Disdikpora DIY Tak Larang Siswa Mainkan Lato-Lato di Sekolah

user
Tomi Sujatmiko 11 Januari 2023, 13:35 WIB
untitled

Krjogja.com - YOGYA - Pemda DIY melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga menyatakan tidak melarang permainan lato-lato yang banyak dimainkan anak-anak saat ini. Namun, para siswa diminta memainkan permainan tradisional itu pada waktu istirahat.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Didik Wardoyo, mengatakan permainan lato-lato memiliki manfaat untuk anak-anak di antaranya melatih ketrampilan, ketenangan dan keseimbangan. Pemda DIY menurut Didik, belum akan melarang penggunaan lato-lato di lingkup pendidikan DIY.

“Saya kira permainan lato-lato ini melatih ketrampilan, ketenangan dan keseimbangan baik itu pikiran dan tangan. Asal memainkannya jangan waktu pelajaran tapi saat istirahat tidak masalah. Kita pantau dan awasi baik guru maupun orangtua,” ungkap Didik.

BACA JUGA :

Tertipu Bisa Tempuh Jalur Hukum, Pekan Depan Bangunan Jalan Perwakilan Diratakan

MAN 3 Sleman Madrasah Akademik dan Riset

Pemda DIY menurut dia belum akan menerapkan larangan penggunaan lato-lato. Siswa menurut dia perlu dikenalkan dengan permainan tradisional agar tidak hanya mengenal mainan kekinian atau gadget semata.

“Itu permainan kita saat kecil ya sebenarnya, tapi kalau tidak waktu pelajaran tidak menjadi masalah. Kita belum melarang, kalau semua dilarang kan anak juga tidak bisa belajar. Asal tidak saat pelajaran, tidak masalah. Kita belum melihat, kalau ke sekolah dilarang membawa ya itu aturan sekolah. Tapi kalau memainkan itu, kita arahkan kalau bermain saat istirahat, tidak di kelas karena suaranya kam berisik juga,” lanjut dia.

DIY selama ini memiliki konsentrasi untuk memasyarakatkan permainan dan olahraga tradisional. Hal tersebut dimaksudkan untuk melestarikan permainan yang terancam punah karena perkembangan teknologi ke depan.

“Kita juga kenalkan permainan tradisional, olahraga tradisional juga. Kita juga punya permainan gobak sodor yang terus dikenalkan kepada siswa. Ada kompetisinya juga,” pungkas Didik. (Fxh)

Kredit

Bagikan