Dinperindag Purbalingga dan FT Unsoed Kembangkan Motor Listrik

user
Tomi Sujatmiko 12 Januari 2023, 18:06 WIB
untitled

Krjogja.com - PURBALINGGA - Upaya Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Purbalingga mengembangkan motor listrik mendapat dukungan Fakultas Teknik (FT) Unsoed. Pada Selasa sore (11/1/2023), Kepala Dinperindag Purbalingga Johan Arifin, Ketua Tim Kerja Motor Listrik Dinperindag Yusran Sabilla, dan anggota tim melakukan kunjungan kerja ke Fakultas Teknik Universitas Jenderal Soedirman (FT Unsoed), di Kampus Blater, Purbalingga.

Johan Arifin dan tim kerja motor listrik Dinperindag diterima Dekan Fakultas Teknik Unsoed Prof. Dr.Eng. Agus Maryoto, Ketua Tim Kerjasama FT Unsoed yang juga Ketua Pusat Koordinasi Sentra Hak Kekayaan Intelektual-Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Puskor HKI LPPM) Unsoed Prof. Dr.Eng. Retno Supriyanti, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama FT Unsoed Dr. Nurul Hidayat, M.Kom, Wakil Dekan Bidang Umum dan Kepegawaian FT Unsoed Teguh Cahyono, M.Kom, dan dosen Teknik Elektro FT Unsoed Yogi Ramadhani, ST.,M.Eng, yang juga pemerhati otomotif dan renewable energi.

"Pihak kami siap mendukung dan bekerjasama dengan pemkab Purbalingga, khususnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan, dalam mengembangkan motor listrik buatan Purbalingga," tutur Dekan FT Unsoed, Agus Maryoto dalam Focus Grup Discussion (FGD) yang dipandu Dr Nurul Hidayat.

FT Unsoed , lanjutnya, siap menjalin kerjasama lebih lanjut dengan pemkab Purbalingga untuk meningkatkan pemanfaatan potensi sumber daya yang ada di wilayah Purbalingga. Langkah itu selaras dengan visi Fakultas Teknik, yakni menjadi fakultas yang unggul di tingkat internasional dalam pengembangan keteknikan dan teknologi berbasis sumber daya dan kearifan lokal.

Kepala Dinperindag Purbalingga Johan Arifin dalam kesempatan itu menyampaikan beberapa hal terkait rencana pengembangan industri motor listrik yang sedang dijajagi oleh Dinperindag Purbalingga bersama IKM binaan di wilayah Purbalingga. Meliputi ketersediaan sumber daya yang ada di Purbalingga, aturan terkait peningkatan penggunaan kendaraan tenaga listrik di area pemerintah, dan kebutuhan hak cipta maupun merek.

"Dalam hal ini, motor listrik produk IKM yang tergabung dalam kelompok usaha Bramo ini diberi nama I>Electric Vehicle One

disingkat Bralink EV-1," ujar Johan.

Terkait pengembangan Motor listrik di Purbalingga, lanjut Johan, setidaknya ada tiga arah pengembangan yang diharapkan dapat ditempuh Dinperindag Purbalingga. Pertama, menjadikan purbalingga pusat bengkel konversi motor listrik yang memiliki lisensi. Kedua, terjalinnya link and macth

(kecocokan) antara IKM dengan Industri menengah besar.

"Ketiga, terjalinnya hubungan kerjasama yang lebih lanjut dengan Unsoed, khususnya Fakultas Teknik yang berlokasi di wilayah Purbalingga," ujarnya. (Rus)

Kredit

Bagikan