Antraks Masuk Wonogiri, Bupati: Masih Dalam Pendalaman

user
Agusigit 12 Januari 2023, 17:51 WIB
untitled

Krjogja.com -

WONOGIRI - Bupati Wonogiri Joko Sutopo menyatakan pihaknya melakukan pengecekan lapangan sekaligus koordinasi dengan Pemkab Wonosari Gunungkidul terkait isu adanya antraks di daerahnya. Butuh waktu sekitar satu pekan ke depan untuk menyimpulkan kebenaran kasus tersebut yang belakangan menarik perhatian masyarakat khususnya kalangan peternak sapi di Wonogiri.
"Kita minta waktu tidak terlalu lama untuk melakukan cek lapanganlah. Kira-kira satu minggu sebab kalau terlalu lama akan berdampak lebih luas dan semakin meresahkan," ungkap Bupati Joko kepada wartawan di rumah dinasnya, Kamis (12/1) siang.
Diakui, bupati sudah mendapat laporan dari Kepala Dinas Perikanan Peternakan dan Kelautan (DPPK) Wonogiri terkait adanya kasus antraks di Gunungkidul yang berasal dari wilayah Minggarharjo Kecamatan Eromoko Wonogiri. Karena ini soal sensitif, ujar pria yang akrab disapa Jekek, Pemkab Wonogiri khususnya tim DPPK segera melakukan pemeriksaan kepada warga yang disebut-sebut membawa penyakit ke Gunungkidul itu. Orang nomor satu di Wonogiri ini menambahkan belakang mendapat informasi bahwa orang itu warga aseli daerah Eromoko Wonogiri namun sehari-hari tinggal di wilayah Wonosari atau Gunungkidul.
Baca juga:
Terpisah Kepala DPPK Wonogiri Ir Sutardi MMA menyebutkan timnya sudah mendatangi alamat rumah warga Eromoko Wonogiri maupun kondisi kandang ternak sapinya. "Tapi petugas kami menemukan alamat rumah warga kami maupun kandang sapinya sepi atau kosong," kata Sutardi saat dihubungi KR.
Bupati Joko Sutopo maupun Kepala DPPK setempat mengimbau masyarakat khususnya para peternak di wilayah perbatasan Jateng-DIY itu  tidak perlu panik yang berlebihan. "Transaksi jual ternak di pasar hewan wilayah perbatasan masih boleh atau normal seperti biasa sepanjang aturan main seperti kesehatan hewan tetap mengikuti arahan petugas DPPK yang ada di lapangan," tandas Jekek.-(Dsh)

Kredit

Bagikan