Gawat, Virus LSD Mulai Serang Sapi di Sragen

Sapi milik peternak di Gemolong Sragen mengalami benjolan karena virus LSD (foto:said masykuri)
Krjogja.com - SRAGEN - Virus Lumpy Skin Disease (LSD) mulai menyerang hewan ternak sapi di wilayah Kabupaten Sragen. Tercatat sudah ratusan ekor sapi milik peternak di beberapa kecamatan terpapar virus yang menyebabkan benjolan di kulit sapi.
Jika terus dibiarkan, virus akan menyebar dan mengakibatkan kaki sapi bengkak hingga lumpuh. "Pertama muncul benjolan di bagian bawah, hanya beberapa. Hari kedua benjolannya sudah merata hampir seluruh badan sapi," ujar Sakiman, peternak Desa Peleman, Kecamatan Gemolong, Sragen, yang sapinya terserang LSD.
Sakiman menjelaskan beberapa benjolan awalnya terlihat di sekitar leher dan badan sapi sejak tiga hari lalu. Saat itu Sakiman mengira benjolan akibat gigitan serangga hingga kemudian meminta mantri hewan setempat untuk datang mengecek sapi miliknya. Ternyata oleh mantri mendeteksi, benjolan akibat virus LSD.
Selain muncul benjolan, kemudian pada bagian kaki sapi mengalami bengkak. Nafsu makan dan minum sapi juga mulai menurun seiring benjolan yang semakin banyak. Dua ekor sapi milik Sakiman terkena virus sama yang berpengaruh ke bobot sapi menurun. "Sudah diobati, yang satu terpaksa dijual dengan harga murah karena lumpuh tidak bisa berdiri," jelas Sakiman.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Peternakan, Toto Sukarno saat dikonfirmasi mengatakan, total sudah ada ratusan sapi yang terinfeksi virus LSD di Sragen. Semua sapi yang terpapar virus tersebut sudah dalam penanganan petugas.
Saat ini Pemkab masih tersedia sebanyak 4.000 vaksin untuk sapi-sapi yang terkena virus LSD. "Sampai detik ini, sudah ada 8 kecamatan yang melapor dan satu kecamatan sudah melakukan vaksinasi. Kami minta peternak tidak panik, karena kalau sudah ditangani, kulitnya yang benjol akan pulih kembali," jelas Toto.
Meski begitu, ia meminta para peternak sapi untuk terus menjaga kebersihan kandang. Apalagi, penularan virus LSD bersifat sporadis dan menular melalui vektor, seperti gigitan serangga nyamuk, lalat, dan caplak. "Jaga kebersihan, biosekuriti, kemudian juga memberikan makanan yang cukup vitamin, bergizi," tandasnya
Toto menjelaskan secara fisik tampilan sapi yang terpapar virus LSD menjadi kurang menarik, nafsu makan turun akibat daya tahan tubuh melemah. Sehingga selain terdapat benjolan di sekujur tubuh, sapi juga bisa terlihat kurus.
Terkait antisipasi menyebarnya virus LSD, pihaknya akan melakukan vaksinasi pada sapi yang radiusnya cukup dekat dengan sapi terpapar LSD. Sapi di tempat lain juga berpotensi terpapar LSD bila sekitarnya ada lalat, caplak, dan serangga lainnya. "Berpotensi menyebar kalau ada lalat, caplak, atau serangga lainnya yang terbang. Seperti orang DB (Demam Berdarah), satu kandang bisa selamat bila tidak digigit atau ditempeli dari salah satu serangga," tambahnya.
Toto mengaku sejauh ini belum ada laporan kematian sapi akibat LSD. Penularan tergantung daya tahan tubuh sapi. Petugas terus melalukan pencegahan LSD melalui himbauan UPT kepada peternak agar menjaga kebersihan kandang dan memberikan pakan yang bergizi. (Sam)
BERITA TERKAIT
Sinetron Amanah Wali 7, Temani Sahur Tiap Hari di RCTI
Berikut Jadwal Cuti Bersama dan Libur Nasional Lebaran Setelah Dimajukan
Pelatih Bela Diri Cabuli Murid, Iming-imingi Jadi Atlet Profesional
Mitos Kala Munyeng, Alat Tulis Sunan Giri yang Berubah Jadi Keris
Gratisan! Manchester United Lirik 9 Pemain Ini
Aksi Borong Oralit Viral, Konon Agar Awet Kenyang, Begini Imbaun Kemenkes
Wacana Libur Maju, Pemkab Sukoharjo Tunggu Pengumuman Resmi Pusat
Duit Cekak, Ini Resep Sahur Sederhana Ala Anak Kos, Dijamin Lezat dan Hemat
ASN Purworejo Tewas di Sungai Bogowonto, Motor Parkir di Jembatan Liwung
ASN Sukoharjo Penyesuaian Jam Kerja Selama Ramadan
Rutan Salatiga Beri Wabin Program 'Ngaos Alquran' Selama Ramadan
Puasa, DPRD Klaten Rapat Paripurna Malam Hari
Maret 2023, Telkomsel Lanjutkan Upgrade Layanan 3G ke 4G/LTE di Jawa Tengah
Majalah SIBAKUL Pemda DIY Sabet Silver Winner
Pemkot Salatiga Bentuk Tim Percepatan Proyek Exit Tol Pattimura
Satpol PP Pasang Peringatan Pembangunan Perumahan Shappire Mansion
Kader Kesehatan Harus Tingkatkan Kompetensi
Hujan Deras di Lereng Lawu Picu Longsor dan Jembatan Ambrol
Alhamdulillah..ASN Muslim Karanganyar Wajib Bertadarus Selama Ramadan
Harry Kane Salip Rekor Rooney di Timnas Inggris
Telkom Bukukan Laba Bersih Operasi Sebesar Rp25,86 Triliun