Apapun Masalahnya, Bebas Curhat Kepada Kapolres Klaten

user
Ivan Aditya 13 Januari 2023, 12:33 WIB
untitled

Krjogja.com - KLATEN - Warga Desa Pasungan, Kecamatan Ceper meminta Polres Klaten memberikan layanan Samsat dan SIM keliling di sekitar wilayah desa tersebut. Permintaan itu disampaikan warga kepada Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo, saat kegiatan "Jumat Curhat" di Balai Desa Pasungan, Jumat (13/01/2023).

"Kami kalau pajak ke (Samsat Keliling) Pedan itu sangat berjubel, Pak. Kami mengusulkan mohon di Kecamatan Ceper diberikan pelayanan pajak beserta perpanjangan SIM," pinta Juwadi, salah satu warga Pasungan.

Mendengar permintaan warga tersebut, Kapolres Klaten menyampaikan bahwa layanan Samsat keliling akan diusahakan buka di Kecamatan Ceper. Untuk layanan SIM keliling sementara belum bisa dilaksanakan, karena mobil layanan masih dalam perbaikan.

Baca juga :

Dihantam Pandemi, Kolam Renang Sendang Kowang Mangkrak Seperti 'Blumbang' Lele

Disdikbud Karanganyar Tak Ada Larangan Siswa Main Latto-latto di Sekolah

Revaldo Pakai Narkoba Karena Kecanduan

"Nanti kita agendakan di Kecamatan Ceper, namun karena keterbatasan mobil, Samsat keliling kita agendakan gantian. Terkait dengan perpanjangan SIM, kendaraan kami sedang diperbaiki, mudah-mudahan dalam waktu dekat selesai. Mohon maaf khususnya untuk perpanjangan SIM, sementara masih satu titik di Polres," jelas Kapolres.

Hanafi Hatta, Ketua BPD Desa Pasungan kepada Kapolres Klaten meminta adanya sosialisasi terkait penerimaan anggota Polri. Ia berharap warganya banyak yang diterima menjadi anggota Polri maupun TNI dan bisa ikut membangun desa.

"Kalau di desa ada anggota TNI atau Polri kan tingkat kriminalitas juga rendah. Untuk itu kami minta pak Kapolres dan jajaran untuk memberikan masukan kepada warga, bagaimana caranya bisa masuk menjadi anggota baik Polri maupun TNI," kata Hanafi.

Kapolres pun langsung memberikan tanggapan, bahwa pihaknya sudah memberikan sosialisasi penerimaan Polri rutin di sekolah-sekolah. Namun untuk di wilayah desa memang belum dilakukan. Ia pun akan menggandeng Kodim untuk melakukan sosialisasi di desa-desa.

"Masuk menjadi anggota TNI-Polri tidak dipungut biaya. Semuanya gratis. Jadi kembali ke kemampuan personal anak itu sendiri. Maka dari itu, kami mohon jika ada warganya yang memang ingin menjadi anggota TNI-Polri agar dipersiapkan 2 tahun sebelum pendaftaran. Dari awal sudah dipersiapkan,"kata Kapolres.

'Jumat Curhat Polres Klaten' merupakan program yang dicetuskan Kapolri untuk memberikan ruang bagi masyarakat berkomunikasi langsung, menyampaikan masukan, aduan atau keluhan. (Sit)

Kredit

Bagikan