Krjogja.com - SLEMAN - Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Cabang Yogyakarta mengadakan penyuluhan tentang Aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsimil), Sabtu (14/01/2023). Acara yang berlangsung di Padukuhan Sewon, Argomulyo, Cangkringan Sleman ini, merupakan puncak rangkaian HUT ke-68 IIDI.

Dalam sambutannya, Ketua Umum IIDI, Haslinda Abidinsyah yang dibacakan Ketua IIDI Cabang Yogyakarta, drg Henny Primasari Priyo mengatakan, tema HUT adalah Bersinergis Mencegah dan Mengatasi Stunting. Ditemui disela acara, Henny mengatakan, pihaknya mendatangkan petugas KUA Cangkringan, sebagai narasumber penyuluhan Elsimil.

Dijelaskan, Elsimil merupakan aplikasi elektronik yang dikembangkan BKKBN untuk menekan angka stunting yang ditujukan kepada calon pengantin. Aplikasi tersebut sekaligus sebagai alat skrining untuk mendeteksi faktor resiko pada calon pengantin dan menghubungkan calon pengantin dengan petugas pendamping.

Selain itu sebagai media edukasi kesiapan menikah dan kehamilan yang sehat untuk mencegah terjadinya stunting. "Jika semua calon pengantin punya aplikasi ini, maka bisa terdata. Misal setelah menikah, si ibu sudah hamil, sehingga kehamilan bisa terpantau atau jika si ibu tidak kontrol bisa terpantau dari Puskesmas," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, IIDI Cabang Yogyakarta juga membagikan 50 paket sayur untuk para ibu dan balitanya. Sekaligus, mengadakan edukasi agar orangtua memperhatikan asupan gizi anak-anaknya selama masa pertumbuhan dengan membiasakan makan sayur dan buah.

Antuasiasme masyarakat sangat tinggi, mereka juga menampilkan kesenian campursari, gerak lagu dan senam germas. Kegiatan makin meriah dengan pasar sembako sebanyak 100 paket yang bisa dibeli secara murah oleh warga.

Ada juga stand penjualan produk-produk lokal dari warga Padukuhan Sewon. "Kami ingin hadir secara nyata di tengah-tengah masyarakat, khususnya dalam upaya mencegah dan mengatasi Stunting," pungkas Henny.

Warga setempat, Ny Sumaryani mengapresiasi kegiatan IIDI Cabang Yogyakarta tersebut. "Sangat bermanfaat bagi kami, apalagi di saat harga kebutuhan pokok naik, kami bisa membeli dengan harga murah. Selain itu ada penyuluhan tentang Elsimil, sehingga bisa menambah pengetahuan bagi warga di sini," ujar istri dari dukuh setempat tersebut. (Ayu)