IKWI DIY Tetap Jalani Protokol Kesehatan BANTU

Pertemuan rutin IKWI DIY menghadirkan dr Oky dari Diskes Bantul (Judiman)
Krjogja.com - BANTUL - Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia ( IKWI ) Cabang DIY ingin mengetahui tentang penghapusan PPKM dan keberadaan atau perkembangan tetakhir tentang Covid-19, khususnya di Yogyakarta.
Menurut Ketua IKWI DIY, Hj Sri Surya Widati anggota IKWI DIY hingga saat ini masih mematuhi pemakaian masker kemana akan pergi. " Belum lengkap jika bepergian tidak memakai masker," ungkap mantan Bupati Bantul tersebut.
Karena itu, dalam pertemuan rutin IKWI DIY, Sabtu (16/1) di Gedung PWI Gambiran Umbulharjo Yogyakarta, menghadirkan dr Sri Wahyu Joko Santoso atau dr Oky dari Bagian Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bantul, untuk menjelaskan tentang PPKM dan perkembangan terakhir Covid-19 .
Menurut dr Oky, pada akhir 2021 di Indonesia masih terdapat sekitar 64.000 kasus, tetapi setelah digalakkan suntikan vaksinasi dan booster, kasus Covid menurun drastis di akhir 2022 mendekati 10.000 kasus, karena itu Presiden Joko Widodo menghapus PPKM. Tetapi perlu disertai syarat- syarat tertentu, yakni tetap membiasakan hidup bersih. Karena syarat ini dilakukan guna menghindari atau mencegah virus Covid berkembang biak lebih banyak lagi. Mengingat di luar Indonesia, di negara- negara Eropa masih ada Covid yang kasusnya masih naik- turun.
"Di Cina sebagai negara sumber Covid pertama kali sampai sekarang masih ada Covid. Hanya saja Cina itu negara yang cukup tegas dalam menerapkan pembatasan sosial dengan ketat. Kalau ada wilayah yang 'dilockdown' ya benar- benar tidak ada warga yang keluar masuk wilayah yang 'dilockdown', sehingga pengendalian kasusnya bisa lebih baik. Jika ada wilayah yang diberlakukan lockdown penurunannya bisa drastis. Kalau di Indonesia masih sulit karena kondisi sosial ekonominya berbeda," papar dr Oky.
Menindaklanjuti pencabutan PPKM oleh Presiden mulai 30 Desember 2022. dr Oky lewat IKWI DIY mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjalani Protokol Kesehatan. Membentuk kekebalan tubuh dengan mengikuti vaksinasi sampai dengan suntikan booster bagi yang belum. Tetap melakukan gerakan masyarakat sehat dengan pemenuhan gizi dan olah raga. "Jangan melalaikan protokol kesehatan walaupun sekarang PPKM sudah dicabut," pungkas dr Oky.
(Jdm).
BERITA TERKAIT
Kalahkan Ribuan Perguruan Tinggi, UAA Kini Menempati Ranking 66 Nasional
Barcelona Siap Rebut Semua Gelar Disisa Musim
Keren! Leo/Daniel Tembus Ranking 10 Besar Dunia
Soal Klithih Nekad di Titik Nol, Pemda DIY Minta Tingkatkan Kewaspadaan
MU Siapkan Transfer Sensasional di Bursa Transfer Musim Panas
Kemenag Himbau Umat Islam Salat Gaib untuk Korban Wafat Gempa di Turki dan Syuriah
Nyahni dan Petarangan Angkat Puncak Botorono
Siswa Pertukaran Pelajar Asal Belanda Belajar Proses Produksi Koran 'KR'
Langgar Ratusan Aturan, Sanksi Mengerikan Ancam Manchester City
Wisata Sungai Ala Thailand, Kini Hadir di Banyumas
Menpora Memastikan Pemilu dan PON Aceh-Sumut Jalan Beriringan
Nasib Shin Tae-yong Belum Pasti di Piala Asia 2023
Hendry Ch Bangun Deklarasi Maju Caketum PWI Pusat 2023-2028
Seretak Digelar Operasi Keselamatan Lalu Lintas
Polines Gelar FGD dan Sosialisasi Akreditasi internasional
Kejari Sleman Tangani Kasus Dana Hibah Pariwisata
Kanwil Kemenkum HAM DIY Diseminasi Merek
NVIDIA Studio Pacu Kreativitas Kreator dan Seniman Tanah Air
Pers Jembatan Komunikasi Antara Pemerintah dan Masyarakat
Polda Jateng Gerebek Dua Lokasi Penambangan Ilegal di Pati dan Blora
Peringatan HPN, Wartawan Bantul Gelar Aksi Sosial