Krjogja.com - SLEMAN - Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten Sleman mengadakan Musyawarah Kabupaten Luar Biasa (Muskablub) di kantor KONI Sleman, kompleks Stadion Maguwoharjo Sleman, Minggu (15/1/2023).

Agenda utama Muskablub yaitu memilih Ketua PTMSI Kabupaten Sleman periode 2023-2027 berikut para pengurus dilanjutkan pelantikan. Terpilih secara musyawarah mufakat sebagai Ketua PTMSI Sleman periode 2023-2027, yaitu Taufik Qoriadi.

Kepada KR, Taufik Qoriadi menyampaikan visinya yaitu ingin meningkatkan keguyuban tenis meja di Sleman serta meningkatkan prestasi atlet tenis meja Sleman. Menurutnya, potensi atlet-atlet tenis meja Sleman sangat luar biasa dengan banyaknya PTM di Kabupaten Sleman.

"Kita percepat gerak menuju perubahan untuk mencapai prestasi tertinggi atlet tenis meja Kabupaten Sleman. Prestasi kita genjot, organisasi kita hidupkan, PTM dibina dan aspirasi arus bawah kita wadahi," katanya.

Muskablub dihadiri 33 Perkumpulan/Persatuan Tenis Meja (PTM) yang ada di Sleman dan telah memenuhi kuorum. Turut hadir antara lain Ketua Umum Pengda PTMSI DIY Atmaji, Handoko (perwakilan Dispora Sleman), Wakil Ketua Umum KONI Sleman Sukiman, Ketua Komisi D DPRD Sleman M Arief Priyo Susanto dan Ketua DPW Perindo DIY Yuni Astuti.

Wakil Ketua PTMSI Sleman periode 2023-2027 terpilih, Petra David Sahara menuturkan, musyawarah luar biasa ini digelar agar segera mengisi kekosongan pengurus. Selain itu mengikuti arahan dari Pengda PTMSI DIY agar pengurus di tingkat kabupaten/kota segera membentuk kepengurusan, melalui Muskablub.

"Dengan telah terbentuknya kepengurusan PTMSI di tingkat daerah dan kabupaten/kota se-DIY, maka atlet-atlet tenis meja dari DIY bisa berlaga di ajang PON 2024 dan kompetisi nasional lainnya. Kemarin sudah diselenggarakan Seleksi PraPON tingkat DIY, setelah itu atlet yang lolos akan dikirim ke PraPON tingkat nasional," kata David dari PTM Griya Kartika Berbah ini. (Dev)