Penduduk Miskin DIY Naik Menjadi 11,49 persen Pada September 2022

Ilustrasi
Krjogja.com - YOGYA - Persentase penduduk miskin di DIY pada September 2022 sebesar 11,49 persen menurun0,42 persen dibandingkan September 2021, namun naik 0,15 persen dibandingkan Maret 2022. Jumlah penduduk miskin pada September 2022 sebanyak 463,63 ribu orang dan naik 8,9 ribu orang terhadap Maret 2022. Apabila dibandingkan September 2021, jumlah penduduk miskin September 2022 turun 10,9 ribu orang.
"Jumlah penduduk miskin secara absolut di DIY paling banyak terdapat di daerah perkotaan. Berdasarkan hasil Susenas September 2022, jumlah penduduk miskin di wilayah perkotaan m tercatat sebanyak 321,07 ribu orang. Jumlah ini lebih dari dua kali lipat jumlah penduduk miskin di daerah perdesaan yang banyaknya 142,57 ribu orang," terang Kepala BPS DIY Sugeng dikantornya, Senin (16/1/2023).
Sementara itu, Sugeng menyatakan secara persentase, penduduk miskin di perdesaan lebih banyak dibandingkan di perkotaan. Pada September 2022, persentase penduduk miskin di perdesaan tercatat 14, persen. Dengan demikian, secara rata-rata terdapat sekitar 14 penduduknbmiskin diantara 100 orang penduduk yang ada di perdesaan. Sementara itu, pada waktu yang sama, persentase penduduk miskin di perkotaan adalah sebesar 10,64 persen.
"Persentase penduduk miskin perkotaan pada September 2022 sebesar 10,64 persen dan naik 0,08 persen dibandingkan Maret 2022. Penduduk miskin perdesaan pada September 2022 sebesar 14,00 persen dan naik 0,35 persen dibandingkan Maret 2022," imbuhnya.
Sugeng menyampaikan jumlah penduduk miskin di perkotaan pada September 2022 sebanyak 321,07 ribu orang, naik sebanyak 5,6 ribu orang dibandingkan Maret 2022. Sementara itu, jumlah penduduk miskin perdesaan pada September 2022 sebanyak 142,57 ribu orang atau mengalami kenaikan 3,3 ribu orang dibandingkan Maret 2022.
"Garis Kemiskinan pada September 2022 tercatat Rp551.342,00/kapita/bulan. Dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan Rp398.363 atau 72,25 persen dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp152.979 atau 27,75 persen," tandasnya.
Pada September 2022, secara rata-rata rumah tangga miskin di DIY. memiliki 4,20 orang anggota rumah tangga. Apabila ditinjau secara rumah Jumlah penduduk miskin secara absolut di DIY paling banyak terdapat di daerah perkotaan, maka Garis Kemiskinan rumah tangga mencapai Rp2.315.636 per rumah tangga per bulan. (Ira)
BERITA TERKAIT
Kalahkan Ribuan Perguruan Tinggi, UAA Kini Menempati Ranking 66 Nasional
Barcelona Siap Rebut Semua Gelar Disisa Musim
Keren! Leo/Daniel Tembus Ranking 10 Besar Dunia
Soal Klithih Nekad di Titik Nol, Pemda DIY Minta Tingkatkan Kewaspadaan
MU Siapkan Transfer Sensasional di Bursa Transfer Musim Panas
Kemenag Himbau Umat Islam Salat Gaib untuk Korban Wafat Gempa di Turki dan Syuriah
Nyahni dan Petarangan Angkat Puncak Botorono
Siswa Pertukaran Pelajar Asal Belanda Belajar Proses Produksi Koran 'KR'
Langgar Ratusan Aturan, Sanksi Mengerikan Ancam Manchester City
Wisata Sungai Ala Thailand, Kini Hadir di Banyumas
Menpora Memastikan Pemilu dan PON Aceh-Sumut Jalan Beriringan
Nasib Shin Tae-yong Belum Pasti di Piala Asia 2023
Hendry Ch Bangun Deklarasi Maju Caketum PWI Pusat 2023-2028
Seretak Digelar Operasi Keselamatan Lalu Lintas
Polines Gelar FGD dan Sosialisasi Akreditasi internasional
Kejari Sleman Tangani Kasus Dana Hibah Pariwisata
Kanwil Kemenkum HAM DIY Diseminasi Merek
NVIDIA Studio Pacu Kreativitas Kreator dan Seniman Tanah Air
Pers Jembatan Komunikasi Antara Pemerintah dan Masyarakat
Polda Jateng Gerebek Dua Lokasi Penambangan Ilegal di Pati dan Blora
Peringatan HPN, Wartawan Bantul Gelar Aksi Sosial