Krjogja.com - SEMARANG - Sebanyak 4 remaja, satu diantaranya wanita yang berlagak sok jagoan main keroyok, akhirnya ketanggor. Mereka diseret dan dijebloskan di sel Polrestabes Semarang, Senin (16/1/2023) setelah diciduk dalam waktu dan tempat berbeda di Semarang.

Mereka masing masing Wi(20) alamat jalan Bandarharjo Selatan, Ra (20) alamat jalan Broto joyo, An(22) alamat Sawah Besar Genuk dan gadis remaja Lay(17) alamat jalan Sadewa Semarang. Khusus gadis Lay ditangkap bersama pacarnya, An, Senin dinihari di Sawah Besar. Selain mengamankan keempat tersangka, penyidik juga menyita senjata tajam serta tiga unit motor yang dipakai sarana penyerangan, sebagai barang bukti.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan penangkapan keempat tersangka setelah adanya laporan korban yang motor serta rumahnya di rusak.
Mengenai latar belakang aksi pengerusakan rumah serta motor terjadi sehari sebelumnya di Cinde masih di dalami pihak kepolisian .

Baca Juga

Siswa SMP 1 Cangkringan Kesurupan Massal, Begini Kata Kepala Sekolah

Dianggap Terlibat, Kuat Ma'ruf Dituntut 8 Tahun Penjara

Namun, ada dugaan para pelaku terpengaruh minuman keras berniat mengeroyok dan melukai korban. Namun, korban, Kalak yang dituduh mengajak kencan wanita pacar salah satu pelaku berhasil lolos dari kejaran dengan masuk rumah. Namun akhirnya rumah serta motor korban yang diparkir di teras rumah jadi pelampiasan pengerusakan. Jok motor disayat sayat dengan sajam. Ulah para pelaku yang tampak bringas terekam kamera CCTV yang dipasang di sekitar lokasi kejadian.

Adapun kronilogis aksi pengerusakan berawal pada Minggu (15/1) malam para pelaku kumpul di jalan Perbalan (Pinggir Kali) Semarang. Mereka berkumpul sambil minum minuman keras. Di tengah keasyikan pesta miras, salah satu diantara mereka pengabarkan tentang perilaku korban Kalak yang dikenalnya. Kalak disebutkan tega 'menggondol' wanita pacar lelaki orang lain, yang masih dalam anggota kelompoknya.

Mendengar ocehan Ra, rupanya membuat rekan rekannya yang terpengaruh alkohol tersulut. Akhirnya, mereka berboncengan motor mencari Kalak di rumahnya di Cinde dengan maksud untuk melakukan perhitungan.

Kedatangan mereka segera diketahui Kalak. Melihat gelagat tidak baik, Kalak, meski mengenal mereka segera menghindar masuk rumah, lalu di kunci dari dalam. Para pelaku yang seperti kerasukan setan sambil menenteng senjata tajam jenis clurit terus mengejar. Usaha mereka ingin melukai Kalak sia sia karena Kalak keburu masuk dan mengunci pintu rumah dari dalam. Karena jengkel, para pelaku dengan sajamnya merusak pintu rumah dan motor korban. (Cry)