Pemda DIY Bersiap Tata Bangunan Jalan Perwakilan

Situasi Jalan Perwakilan. (Foto : Harminanto)
Krjogja.com - YOGYA - Pemda DIY bersiap menata bangunan Jalan Perwakilan yang sudah dikosongkan para pedagang. Kawasan yang dahulu digunakan sebagai kafe, lesehan, motel hingga parkir kendaraan ini akan dirobohkan untuk diubah peruntukkan sebagai bagian dari Jogja Planning Gallery (JPG).
Kepala Bappeda DIY, Benny Suharsono, mengatakan saat ini pihaknya masih menanti para pedagang selesai memindahkan barang-barang dari bangunan Perwakilan. Menurut Benny, Pemda menindaklanjuti arahan Sri Sultan HB X yang sebelumnya telah memberikan pernyataan ke publik terkait bangunan Jalan Perwakilan.
“Lokasi sudah tidak digunakan beberapa waktu, saat ini pedagang bergegas menata barang-barangnya karena itu kagungan yang bersangkutan.Kita tidak bicara diratakan tapi ditata. Kami menindaklanjuti apa yang sudah disampaikan Pak Gubernur,” ungkap Benny usai pemaparan JPG di Kepatihan, Senin (16/01/2023).
Kepala Dinas PUP-ESDM DIY, Anna Rina Herbranti menambahkan JPG sudah disayembarakan desainnya pada 2022 dan sudah menemukan pemenang pertama hingga tiga. Hasilnya, ketiga desain lantas diharmonisasi sehingga muncul desain yang disampaikan pada Gubernur DIY hari ini.
“Hasil harmonisasi sudah kami paparkan ke Gubernur. 2023 ini kami lakukan DED-nya lalu Amdal dan lain sebagainya tahun ini,” terang dia.
Anna menyebut Jalan Perwakilan masuk dalam bagian JPG yang akan dibangun dari Teras Malioboro 2 ke selatan sampai kantor DPRD DIY dan Jalan Perwakilan. Nantinya berbagai hal tentang Jogja akan ditampilkan di JPG.
“Perwakilan jadi bagian JPG, mulai Teras Malioboro 2, DPRD dan sepanjang Perwakilan jadi rencana JPG. Harapannya jadi landmark budaya DIY. Ada galeri kontemporer, Jogja Masa Lalu, teknologi tinggi juga ditampilkan di JPG. Namun nanti akan didetailkan di 2024 kontennya,” pungkas dia.
Sementara, terpisah Pj Walikota Yogyakarta, Sumadi mengatakan para pedagang sudah bersedia direlokasi ke Pasar Pakuncen. Saat ini pedagang sedang mengosongkan bangunan dan Pemkot masih menanti langkah lanjutan sampai selesai pindahan.
“Kami pantau, mereka (pedagang) bisa mengosongkan kios secara mandiri. Kita sudah tawarkan teman-teman untuk alternatif ke Kuncen, alhamdulillah mereka mau karena statusnya jelas, di sana menyewa,” tandas dia. (Fxh)
BERITA TERKAIT
Lisa Loring 'The Addams Family' Tutup Usia, Putrinya Memegang Tangannya
Penerapan GCG Kuat Antarkan BRI Jadi Top 3Â Asean Corporate Governance Scored Card
Hadapi Tantangan Era Elektrifikasi, Toyota Indonesia Akselerasi Kompetensi SDM Vokasi
Baru Seminggu Dipelihara, Sapi Paingin Mati Tertimpa Pohon Tumbang
Jadwal Liga Italia 2022/2023: Inter vs Milan, Salernitana vs Juventus
Muhammadiyah: Awal Ramadan 23 Maret, Idul Fitri 21 April 2023
Geser Shin Tae-Yong, Indra Sjafri Jadi Pelatih Timnas SEA Games 2023
329 Calon Panwaslu Kalurahan Lolos Seleksi Administrasi
Sukses Transformasi Bisnis Bank Mandiri Ciptakan Values Baru
Ditlantas Polda Jateng Uji Coba ETLE Drone di Purbalingga
Dua Pekan Lagi, Mendag Janjikan Minyakita Bakal Banjiri Pasar Lagi
Yevhen Borong Dua Gol, PSS Perkasa di Demang Lehman
Puasa Sunnah Ayyamul Bidh Februari 2023 : Jadwal, Niat dan Keutamaannya
Road To UFC: Jeka Saragih Rela Berdarah-darah Hadapi Anshul Jubli
Gibran Rakabuming Digandeng Megawati, Minta Publik Membaca Ekspresi Wajahnya
Istilah 'Body Count' Sedang Viral di Medsos, Ternyata Mengarah ke Sex
HP Samsung Galaxy S23 Bakal Pakai Gorilla Glass Victus 2
Atasi Barito Putra, PSS Sleman Tatap 10 Besar
Perlintasan KA Bandara Adisutjipto, Stakeholder Terkesan Saling Lempar Tanggung Jawab
Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadhan 1444 Hijriah Jatuh pada 23 Maret 2023
Lewat Program PkM, Universitas Yarsi Lakukan Pendampingan UKM Tikar Pandan