Krjogja.com - KULONPROGO - Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulonprogo menyerahkan bantuan sarana penangkapan ikan kepada nelayan di pesisir selatan Kabupaten Kulonprogo. Bantuan tersebut merupakan tindaklanjut visi dan misi Gubernur DIY Periode 2022-2027, Sri Sultan HB X.

Kepala DPP setempat, Trenggono Trimulyo berharap bantuan itu bisa meningkatkan semangat dan produksi perikanan tangkap di Kabupaten Kulonprogo. "Program bantuan ini merupakan tindaklanjut visi pembangunan DIY periode sebelumnya. Potensi laut di Kulonprogo perlu digarap lebih serius," kata Trenggono Trimulyo disela penyerahan bantuan di Kompleks Laguna Glagah Kapanewon Temon, Senin (16/01/2023).

Diungkapkan, saat ini DPP Kulonprogo sedang mencanangkan program gerakan membangun semangat gotong royong (Gerbang Segoro) dalam membangun kelautan perikanan secara terintegrasi dari hulu ke hilir untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Adapun bantuan sarana penangkapan ikan yang diserahkan kepada tiga kelompok usaha bersama (KUB) di empat wilayah yakni fish finder, alat perbengkelan perahu motor tempel (PMT) dan alat penarik perahu serta jaring ciker.

Ketiga KUB dimaksud KUB Samudra Mina Kalurahan Banaran, Kapanewon Galur, KUB Bugel Peni Kalurahan Bugel, Kapanewon Panjatan, KUB Manunggal Bahari Kalurahan Karangwuni, Kapanewon Wates dan KUB Bogowonto Kalurahan Jangkaran, Temon. Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kulonprogo, Ponimin Budi Hartono MM menyatakan dukungannya terhadap program pemerintah yang telah memperhatikan masyarakat untuk meningkatkan pendapatan, kesejahteraan dan perekonomian masyarakat.

Keterlibatan masyarakat dalam membangun wilayah Kulonprogo sangat diperlukan karena pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Nelayan ungkapnya harus lebih bersemangat lagi dalam menangkap ikan di laut. "Selain itu perlu regenerasi nelayan," ujarnya.

Nelayan, Erwin Sunardi menyampaikan terimakasih atas perhatian dan upaya Pemkab Kulonprogo memberikan bantuan sarana penangkapan ikan. "Baru sekarang kami diberi alat penarik perahu dan sarana perlengkapan lainnya," jelas Erwin.

Terkait Pelabuhan Tanjung Adikarto, para nelayan berharap adanya kelanjutan studi kelayakan dan pembangunan pelabuhan di muara Sungai Serang tersebut. (Rul)