Hanyut di Irigasi Boro, Dua Wanita Ditemukan Tewas

user
Ivan Aditya 17 Januari 2023, 07:35 WIB
untitled

Krjogja.com - PURWOREJO - Misda, gadis warga Kelurahan Cangkrep Kidul Kecamatan/Kabupaten Purworejo ditemukan tewas di saluran irigasi Boro, Kelurahan Borokulon, Kecamatan Banyuurip, Senin (16/01/2023). Wanita itu dilaporkan hanyut di saluran setelah sepeda motor yang dinaiki bersama Krisna Gita, terperosok ke dalam irigasi, Minggu (15/01/2203) dini hari.

Krisna Gita sendiri di ditemukan tewas di saluran di Desa Jenar Kidul Kecamatan Purwodadi, Minggu siang. Jenazahnya diserahkan kepada keluarganya di Desa Kalisemo Kecamatan Loano.

Kapolsek Purworejo AKP Bruyi Rohman mengatakan, korban ditemukan tersangkut sampah di dalam saluran. "Setelah penemuan korban pertama, kami melakukan penyisiran lagi di sepanjang saluran, mulai titik korban terperosok di Dusun Kedungrejo Kelurahan Pangenrejo," tuturnya.

Tim SAR gabungan, polisi, dibantu warga, menyisir dari atas tanggul irigasi. Korban ditemukan tersangkut sampah kurang lebih satu kilometer dari lokasi terjatuh.

Petugas mengevakuasi dan melakukan identifikasi terhadap jasad korban. Korban dipastikan sebagai Misda, perempuan yang tinggal di Cangkrep Kidul. "Sudah kami serahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan," ucapnya.

Hanyutnya dua korban terjadi pada Minggu sekitar pukul 02.00 WIB. Peristiwa itu diketahui warga setempat yang melintas di jalan rabat di tanggul saluran.

Warga Pangenrejo, Slamet Sukarno Ali mengatakan, warga menemukan sepeda motor tergeletak di lereng saluran. “Sepeda motor posisi mati mesinnya, tapi lampu nyala,” ungkapnya.

Warga curiga pengendara motor jatuh ke irigasi karena ada sejumlah sandal yang diduga milik korban, tergeletak tidak beraturan di tepi saluran. Warga kemudian menghubungi Polsek Purworejo. Selain itu, sejumlah warga juga melakukan pencarian dari atas tanggul saluran dengan bantuan senter.

Warga, katanya, tidak berani turun ke dalam saluran karena aliran air yang deras. Warga kemudian melapor ke Polsek Purworejo. “Airnya sedang deras, warga tidak berani turun ke sungai. Perkiraan kami, jika hanyut pasti tubuhnya sudah terbawa ke hilir,” tandasnya.(Jas)

Kredit

Bagikan