Krjogja.com - KARANGANYAR - Jaringan tegangan menengah (JTM) di Papahan, Tasikmadu roboh diseruduk truk pengangkut gaplek, Selasa (17/1) pukul 04.52 WIB. Sopir dan penumpang truk luka. Selain itu, 9.040 pelanggan PLN terdampak mati listrik.

Lakalantas tunggal bermula saat truk Isuzu Elf Nopol F 8028 W yang dikemudikan Muhammad Rida (19) berjalan dari arah barat (Solo) menuju timur (Karanganyar). Truk tersebut membawa seorang penumpang bernama Marjuki (28) warga Tunggulrejo, Gabus, Grobogan.

"Sopir diduga mengantuk hingga hilang kendali dan menabrak tiang listrik. Laju kendaraan tak terkendali sampai nabrak tiang listrik. Dugaan sopir mengantuk," kata Kasat lantas Polres Karanganyar AKP Yulianto.

Sopir mengalami luka pada bagian tangan kiri dan dirawat di RS Moewardi Solo. Sementara penumpang truk mengalami luka pada bagian kaki kiri dan dirawat di RSUD Karanganyar.

Sementara itu akibat insiden itu, satu unit trafo roboh, dua titik konstruksi rusak dan dua tiang listrik patah. Dampaknya memutus aliran listrik ke 9.040 pelanggan.

Manager PLN ULP Karanganyar Nila Dewanti mengatakan 113 unit travo mengalami putus aliran listrik. Dari jumlah itu, 79 unit diantaranya telah ditangani hingga Selasa siang. "Yang nyala baru 79 travo atau 6.320 pelanggan. Lainnya terus dibenahi. Proses kita percepat. Yang belum nyala di Sapen, sebagian Jaten, Pandes dan sebagian Papahan," katanya.

Dalam penanganannya, PLN menerjunkan tiga personel tim haleyora power, delapan personel tim Fajarindo dan tim pelayanan teknik PLN ULP Karanganyar. (Lim)