Sekolah di Banyumas Minta Siswi Korban Pencabulan Mengundurkan Diri, Ortu Ikhlas

Ilustrasi
Krjogja.com - BANYUMAS - Sudah jatuh tertimpa tangga begitulah nasib As (12) siswi salah satu SMP Negeri di Kebasen, Banyumas, Jawa Tengah yang menjadi korban pencabulan oleh delapan pelaku hingga hamil. Lantaran korban yang masih duduk di kelas 7 SMP itu disuruh mengundurkan diri dari pihak sekolah.
Nasum (54), orang tua korban Rabu (18/1/2023) saat menemani korban menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polresta Banyumas menjelaskan jika putrinya yang saat ini duduk dibangku kelas 7 SMP di Kecamatan Kebasaen, disuruh untuk memundurkan diri dari sekolah dan direkomendasikan agar nantinya hanya mengikuti belajar di program Paket B.
"Mungkin dari sekolah malu atau apa kami tidak tahu, kami disuruh supaya bikin pengunduran diri," kata Nasum.
Menurutnya surat pengunduran diri itu disuruh dibuat oleh sekolah saat setelah korban menjalani pemeriksaan di Polresta Banyumas.
"Disuruh mutasi, bikin surat pernyataan disuruh pindah. Tapi saya iklhas aja nunggu sampai putri saya melahirkan," ungkapnya.
"Sudah bikin surat sudah tanda tangan, saya terima, terima saja. Karena saat bikin dikasih contoh, begini begini, kepala sekolahnya langsung ketemu langsung tulis tangan, ada contohnya sama si wali murid sama guru-gurunya," pungkasnya.
Meski begitu dari pihak sekolah tetap akan membantu korban untuk belajar di paket B.
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Banyumas Joko Wiyono yang dihubungi terpisah menjelaskan, pihaknya akan membantu korban untuk belajar di Paket B. " Pihak sekolah juga siap mengkomunikasikan dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang mengelola program Paket B," kata Joko Wiyono. (Dri)
BERITA TERKAIT
4 Warung Pecel 'Wajib Mampir' Saat Berkunjung ke Ponpes Gontor 1
Mahasiswa UMY Meninggal di Kost, Polisi Masih Tunggu Hasil Visum
Bulan Ramadan, Hotel Ini Tawarkan Promo Staycation Rp 500 Ribu Tiga Hari
Deretan Kelompok Musik Indonesia dengan Lagu Religi Terpopuler
Kiki Narendra Ternyata Seorang Dokter Problematik, Intip Cerita di Baliknya!
Kemenkominfo Adakan Kelas Video Podcast Literasi Digital
Perumda Air Minum Tirta Satria Bangun Bak Pra Sedimentasi
Seruan Pola Hidup Sehat di Adeging Pura Mangkunegaran 2023
Ngeri! Melihat Dari Dekat Lokasi 'Mercon Maut' Kaliangkrik
Bulutangkis Vietnam Challenge 2023: Jafar/Aisyah Bawa Pulang Gelar Untuk Merah Putih
PBNU Apresiasi Meningkatnya Kepercayaan Publik Kepada Polri
Pingin Buka Puasa dengan Menu Beragam? ke Masjid Syuhada Yuk..
BRI Boyong 7 Penghargaan di Ajang PR Indonesia Awards (PRIA) 2023
Sinergi Telkom dan BPKP Hadirkan Solusi untuk Mudahkan Pemantauan Gangguan Jaringan
Realisasikan Pembangunan JLT, Sukoharjo Butuh Rp 360 M
Seleksi Sekolah Kedinasan 2023 Dibuka, Pemerintah Sediakan Ribuan Kebutuhan
Kekerasan Jalanan Masih Terjadi, Sultan Minta Ortu Tanggung Jawab
Record Store Day Yogyakarta Bakal Digelar di Bengkel Kopi
MenKopUKM dan Mendag Sepakat Berantas Impor Pakaian Bekas Ilegal, Berikut Langkahnya!
Gospeng dan Pak Tan Sambut Ramadan Lewat Lagu 'Selak Imsyak' Ingatkan Sahur
Kapolda Jateng Tinjau Ledakan Kaliangkrik, Bahan Mercon Termasuk Low Explosive