Ocvian Chanigio, Pemain PSIM Ini Jual Sepatu Bolanya Karena Liga 2 Batal Lanjut

Ocvian Chanigio saat berlatih bersama PSIM. (dok PSIM)
Krjogja.com - YOGYA - Tak dilanjutkannya Liga 2 membawa petaka bagi para pemain profesional yang mendulang rejeki dari sepakbola. Klub-klub langsung membubarkan tim yang praktis menyudahi pula gaji para pemain yang mungkin beberapa bulan terakhir sudah merasakan pemangkasan upah karena mandegnya kompetisi.
PSIM, klub wakil DIY di Liga 2 sudah mengumumkan pembubaran tim. Beberapa pemain masih beruntung, bisa melanjutkan perjalanan ke klub Liga 1, yang masih berjalan meski tanpa degradasi.
Sebagian besar harus merasakan menganggur, karena tak ada klub yang berminat. Laga-laga tarkam (antar kampung) mungkin menjadi opsi bagi mereka, itupun jika ada.
Salah satu pemain PSIM, Ocvian Chanigio menceritakan, saat ini praktis ia menganggur setelah Liga 2 dipastikan selesai lebih awal. Ia pulang ke kediamannya di Temanggung Jawa Tengah, menghabiskan hari-hari bersama istri dan satu buah hatinya.
Baca juga :
Ocvian Chanigio, Pemain PSIM Ini Jual Sepatu Bolanya Karena Liga 2 Batal Lanjut
1.395 Perempuan di Karanganyar jadi Janda
Penjaga SD di Semarang Cabuli Empat Siswi
Hotel Pesparawi Tak Kunjung Dibayar, DPRD DIY Sebut Kantor EO Tutup
Beberapa hari lalu, Ocvian mengunggah foto sepatu miliknya, masih baru belum dikenakan. Sepatu merk Nike Hypervenom itu terpaksa dijual kembali, karena liga batal, yang berarti tidak ada sepakbola kompetitif untuknya sampai beberapa bulan ke depan.
“Ya, kemarin memutuskan dijual lagi saja, tapi belum laku ini. Niatnya beli untuk kompetisi, tapi berhenti, selesai. Yasudah dijual lagi saja, untuk kebutuhan lain dulu,” ungkapnya ketika berbincang dengan KRjogja.com, Kamis (19/01/2023).
Di pasaran, sepatu sepakbola yang dijual Ocvian berharga sekitar Rp 2,7 juta. Apabila laku, paling tidak ia bisa mendapatkan uang untuk kehidupan satu bulan bersama istri dan anaknya.
Pemain yang sempat beberapa musim berseragam PSS ini mengungkap, dalam beberapa waktu ke depan ia dipastikan akan menganggur karena belum tahu kapan Liga 2 musim selanjutnya diputar. Ia menunggu, berharap petinggi federasi segera bekerja cepat dan memutuskan kapan kompetisi resmi kasta kedua berjalan kembali.
“Harapannya bisa cepat, kongresnya menghasilkan keputusan yang baik. Liga bisa berjalan lagi, cepat. Karena ya seperti saya ini berharap kompetisi jalan, agar bisa bermain, bisa kerja lagi,” lanjut pemain berkaki dominan kidal ini.
Saat ini Ocvian memilih menanti, menghabiskan waktu bersama anak dan istrinya di Temanggung. Tentu menjadi harapan semua pemain, official dan pelatih, agar liga bergulir kembali setelah berbagai terpaan pada sepakbola muncul beberapa bulan belakangan di Indonesia. (Fxh)
BERITA TERKAIT
329 Calon Panwaslu Kalurahan Lolos Seleksi Administrasi
Sukses Transformasi Bisnis Bank Mandiri Ciptakan Values Baru
Ditlantas Polda Jateng Uji Coba ETLE Drone di Purbalingga
Dua Pekan Lagi, Mendag Janjikan Minyakita Bakal Banjiri Pasar Lagi
Yevhen Borong Dua Gol, PSS Perkasa di Demang Lehman
Puasa Sunnah Ayyamul Bidh Februari 2023 : Jadwal, Niat dan Keutamaannya
Road To UFC: Jeka Saragih Rela Berdarah-darah Hadapi Anshul Jubli
Gibran Rakabuming Digandeng Megawati, Minta Publik Membaca Ekspresi Wajahnya
Istilah 'Body Count' Sedang Viral di Medsos, Ternyata Mengarah ke Sex
HP Samsung Galaxy S23 Bakal Pakai Gorilla Glass Victus 2
Atasi Barito Putra, PSS Sleman Tatap 10 Besar
Perlintasan KA Bandara Adisutjipto, Stakeholder Terkesan Saling Lempar Tanggung Jawab
Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadhan 1444 Hijriah Jatuh pada 23 Maret 2023
Lewat Program PkM, Universitas Yarsi Lakukan Pendampingan UKM Tikar Pandan
Mantan Ketua DPRD Salatiga Soroti ‘Nasib’ Pasar Rejosari
Ratusan Anak di Wonogiri Putus Sekolah
Operasi Pasar Hingga Maret 2023, Bulog Gelontorkan 315 Ribu Ton Beras
Kick Off Indonesia Makin Cakap Digital 2023 Tekankan Kolaborasi yang Baik
Kartu Tani Bermasalah, Penyaluran Pupuk Bersubsidi Cuma 99 Persen
Polres Bantul Sambangi Sekolah
Jembatan Kretek Sudah Dibuka Untuk Umum