Krjogja.com - YOGYA - Federasi Karate-Do Indonesia (Forki) DIY bersiap melaksanakan Musyawarah Provinsi pada 29 Januari 2023 dengan skema salah satunya pemilihan Ketua Umum periode 2023-2027. Sosok M Yazid yang saat ini masih menjabat ketua berpeluang terpilih kembali untuk menjadi nahkoda Forki DIY lima tahun ke depan.

Irwansyah Ginting, Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Ketua Umum Forki DIY, mengatakan sampai saat ini baru satu nama yang menyerahkan berkas yakni M Yazid. Yazid didukung 17 dari 21 pemegang suara Forki DIY yang dilampirkan dalam berkas pendaftaran bakal calon ketua.

“Hari ini Pak Yazid menyerahkan berkas calon ketua umum 2023-2027, kami menerima berkas dan mencermati. Dua hari akan ditindaklanjuti, hasilnya disampaikan Musprof 29 Januari nanti. Persyaratan minimal dukungan 10 suara, Pak Yazid dilampiri 17 surat dukungan dari total 21 pemegang suara. Kemungkinan, setelah melihat situasi ini, Pak Yazid akan menjadi calon tunggal,” ungkapnya pada wartawan di kantor KONI DIY, Kamis (19/01/2023).

Baca juga :

Ocvian Chanigio, Pemain PSIM Ini Jual Sepatu Bolanya Karena Liga 2 Batal Lanjut

1.395 Perempuan di Karanganyar jadi Janda

Penjaga SD di Semarang Cabuli Empat Siswi

Hotel Pesparawi Tak Kunjung Dibayar, DPRD DIY Sebut Kantor EO Tutup

M Yazid sendiri mengatakan memilih maju kembali untuk kali ketiga setelah diminta beberapa tokoh karate DIY. Yazid memastikan majunya kembali dia dalam periode ketiga tidak melanggar aturan Forki Pusat.

“Saat ini saya sudah menunaikan Ketua Forki dua periode secara total. Ada indikator yang dikatakan menjadi keberhasilan kami. Saya bahagia mengakhiri periode kedua dengan husnul khatimah. Sebenarnya saya tidak akan mencalonkan diri lagi tapi diminta kembali oleh beberapa tokoh, total 17 pemegang suara Forki DIY. Saya juga konfirmasi, ada tidaknya aturan Forki pusat yang membatasi masa periode jabatan dan ternyata tidak ada. Akhirnya saya membulatkan tekad maju kembali,” ungkapnya usai menyerahkan berkas pendaftaran.

Yazid mengungkap masih ada beberapa hal yang hendak dimaksimalkan lima tahun ke depan di antaranya memperbanyak event pembinaan karate di DIY, meraih medali di PON serta memasyarakatkan karate di masyarakat. Hal-hal itu masuk dalam visi misi yang akan dipaparkan dalam Musprov pada 29 Januari nanti.

“Kami ingin perbanyak event di DIY agar kualitas atlet dari berbagai kelompok usia semakin baik. Selain itu kami ingin rangkul perguruan untuk lebih aktif lagi. Keberadaan anggota kami harapannya bisa terasa di DIY, yang kemudian suplai atlet lebih banyak.
Forki juga tetap berpedoman membentuk karakter anak bangsa, membantu pemerintah meningkatkan generasi muda ke depan. Geng dan penyalahgunaan narkoba masih menjadi pekerjaan rumah kita bersama, Forki ingin masuk membangun karakter anak-anak,” lanjut pria yang juga anggota DPRD DIY ini.

Secara khusus, Yazid akan mendorong perguruan untuk masuk ke sekolah-sekolah di wilayah DIY. Harapannya, karate bisa masuk dan turut serta membangun karakter siswa agar menjauhi hal-hal negatif.

“Kita ingin masuk juga ke sekolah-sekolah, kami siap menjembatani bertemu sekolah atau dinas pendidikan. Saya siap turun langsung, membantu perguruan-perguruan yang ingin masuk ke sekolah. Harapannya misi kami membangun karakter anak muda bisa riil terlaksana,” pungkasnya. (Fxh)