Sambil Menunggu Rehab, Siswa Mengungsi Dulu

user
Tomi Sujatmiko 19 Januari 2023, 14:54 WIB
untitled

Krjogja.com - KARANGANYAR - Ratusan peserta didik di 16 SMP negeri dan swasta di Kabupaten Karanganyar disarankan mengungsi dari ruang kelasnya yang rawan ambruk ke lokasi lebih aman, sambil menunggu rehab bangunan. Rehabnya bersumber DAK Rp4,772 miliar.

Plt Kabid SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Karanganyar, Joko Purwanto mengatakan kondisi gedung SMP tersebut mengkhawatirkan. Kebanyakan kerusakan atap, dinding, dan rangka bangunan. Ia tak mau para peserta didik maupun guru celaka akibat tertimpa bangunan ruang kelas yang rapuh.

"Kami mengimbau ruang kelas yang sudah kritis, sebaiknya anak-anak dan guru mengungsi dulu ke tempat lebih aman. Kasus di kabupaten tetangga (Sragen) jangan sampai terjadi di sini, dimana guru dan pelajar tertimpa atap," katanya kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (19/1).

16 SMP tersebut terdiri tiga sekolah swasta dan 13 sekolah negeri. Operator sekolahnya sudah melaporkan kondisi kerusakan melalui data pokok pendidikan yang langsung terkoneksi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Perbaikannya masuk rehab sedang, yang dibiayai DAK atau dari APBN. Usulan untuk dibiayai pada tahun anggaran 2023 ditutup per 31 Maret 2022 lalu. "Rehab sedang adalah jika kerusakan di atas 35 persen," katanya.

Kondisi 16 sekolah tersebut sudah disurvei dan diverifikasi tim pendukung dan perencana DAK.
Selain rehab sedang bangunan sekolah, DAK tersebut juga membiayai kegiatan non fisik seperti pengadaan mebelair. Sedangkan untuk rehab ringan, sekolah dapat memakai dana BOS.
Disdikbud juga menyediakan dana rehab sekolah bersumber APBD. Namun jumlahnya terbatas, hanya untuk tiga atau empat SMP saja.

Masih ada kemungkinan sekolah bersarana dan prasarana rusak. Sehingga, operator sekolah diminta melaporkan kondisi riil terkini melalui aplikasi dapodik. Sementara itu di SMPN 2 Jaten, sejumlah ruang kelas kini sudah dikosongkan. Peserta didiknya diungsikan. Kerusakannya di kelas IX A, IX B, VII B dan laboratorium Komputer 2. Untuk sementara, para pelajar mengikuti KBM di ruang aula, ruang lab IPA dan ruang seni.

Sekretaris Disdikbud Karanganyar Nurini Retno Hartati mengatakan usulan yang masuk namun belum mendapat alokasi DAK sedang diupayakan perbaikannya melalui pembiayaan lain. Misalnya dana aspirasi legislator. "Bisa nanti dimintakan dana aspirasi dewan karena yang reguler sudah tidak memungkinkan," katanya. (Lim)

Kredit

Bagikan