Perluasan Lahan Jaga Ketahanan Pangan, Dua Tahun Cetak Sawah Baru Seluas 22 Hektare

user
Ivan Aditya 20 Januari 2023, 21:51 WIB
untitled

Krjogja.com - KULONPROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo mendorong kelompok tani menjaga nilai tukar produk pertanian supaya dapat bertahan sehingga produktivitas pangan meningkat. Apalagi dengan adanya cetak sawah baru diharapkan mampu menjaga ketahanan pangan di kabupaten ini.

"Saya juga mengingatkan masyarakat agar menghargai makanan. Jangan ada sebutir nasi yang tersisa tidak termakan," kata Pj Bupati setempat Drs Tri Saktiyana saat pelaksanaan cetak sawah baru di Banyunganti Kidul, Kalurahan Kaliagung Kapanewon Sentolo, Jumat (20/01/2021).

Sementara itu Lurah Kaliagung, Sugeng Nugroho mengatakan, selama dua tahun (2021-2022) di wilayannya telah dilakukan cetak sawah baru seluas 22 hektare (ha). Perluasan lahan sawah tersebut diharapkan dapat menjaga ketahanan pangan di Kulonprogo khususnya Kaliagung yang menjadi lokus pengentasan kemiskinan.

Baca juga :

Muhammad Prakosa, Duta Besar Indonesia Untuk Italia asal Bantul Meninggal Dunia

Total Lelang Selama Tahun 2022 Mencapai Rp 35 Triliun

Perangkat Desa Cangkol Hanyut di Saluran Irigasi Ditemukan Tewas

Cetak sawah baru seluas 22 ha di Kalurahan Kaliagung terbagi di enam pedukuhan. Pada 2021 lalu cetak sawah baru seluas 12 ha meliputi Pedukuhan Ngrandu seluas satu ha, Tegowanu empat ha dan Nglotak tujuh ha. Sedangkan selama 2022 tercatat 10 ha sawa baru yang tersebar di Pedukuhan Jetak tiga ha, Kaligalang tiga ha dan Banyunganti Kidul empat ha.

"Rencananya cetak sawah baru akan terus dilakukan tahun ini dan yang sudah terprogram tujuh ha di Pedukuhan Kleben. Terimakasih pemkab telah mengalokasikan anggaran untuk cetak sawah baru di Kalurahan Kaliagung," jelasnya.

Dengan adanya cetak sawah baru bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kaliagung dan sebagai penunjang ketahanan pangan di Kulonprogo. Selain ketahanan pangan, Pemerintah Kalurahan Kaliagung juga memiliki program pengentasan kemiskinan. Sebab, wilayah ini menjadi lokasi fokus (lokus) kemiskinan pertama di Kulonprogo.

Karena itu pihaknya meminta perhatian dan dukungan Pemkab Kulonprogo agar kemiskinan di Kalurahan Kaliagung segera teratasi. Pemkal Kaliagung punya program pengentasan kemiskinan melalui budidaya tanaman koro benguk. Ke depan Kaliagung diharapkan menjadi lumbung koro benguk di Kulonprogo. (Rul)

Kredit

Bagikan