Perangkat Desa Cangkol Hanyut di Saluran Irigasi Ditemukan Tewas

user
Ivan Aditya 20 Januari 2023, 20:37 WIB
untitled

Krjogja.com - SUKOHARJO - Broto Raharjo (52) Perangkat Desa Cangkol Kecamatan Mojolaban warga Dukuh Pengin Desa Cangkol Kecamatan Mojolaban yang hanyut akibat terpeleset di saluran irigasi PBS Jetak, Cangkol, Mojolaban ditemukan meninggal dunia. Jenazah sudah diserahkan petugas kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Korban ditemukan sekitar 100 meter dari posisi awal terpeleset.

Camat Mojolaban Joko Windarto, Jumat (20/01/2023) mengatakan, petugas sudah berhasil menemukan korban yakni Broto Raharjo Perangkat Desa Cangkol Kecamatan Mojolaban yang hanyut akibat terpeleset di saluran irigasi dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan sekitar pukul 15.15 WIB.

Petugas menemukan jenazah Broto Raharjo berjarak sekitar 100 meter dari lokasi awal terpeleset. Usai ditemukan jenazah Broto Raharjo diserahkan petugas kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Baca juga :

Muhammad Prakosa, Duta Besar Indonesia Untuk Italia asal Bantul Meninggal Dunia

Total Lelang Selama Tahun 2022 Mencapai Rp 35 Triliun

Perangkat Desa Cangkol Hanyut di Saluran Irigasi Ditemukan Tewas

"Perangkat Desa Cangkol yang hanyut di saluran irigasi akibat terpeleset sudah ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 15.15 WIB. Jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," ujarnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo Ariyanto Mulyatmojo, mengatakan, BPBD Sukoharjo menerima informasi kejadian laka air di wilayah Kecamatan Mojolaban. Data yang diterima diketahui bahwa sumber pelapor yakni Agus Wiyono staf Kecamatan Mojolaban. Sedangkan korban Broto Raharjo warga Dukuh Pengin RT 2 RW 1 Desa Cangkol Kecamatan Mojolaban. Korban merupakan perangkat Desa Cangkol Kecamatan Mojolaban.

Ariyanto menjelaskan, berdasarkan kronologis yang diterima sesuai laporan diketahui bahwa korban mengisi bensin Alkon untuk mengairi sawah di pinggir sungai irigasi PBS Jetak, Cangkol. Pada saat itu korban terpeleset ke saluran irigasi.

Kejadian tersebut kemudian diketahui orang lain dan dilaporkan kepada petugas. Tim gabungan telah dikerahkan untuk mencari korban di lokasi kejadian. "Sudah dilakukan upaya pencarian korban oleh tim gabungan seperti SAR Sukoharjo dan lainnya. Korban masih dalam pencarian," ujarnya.

Muklis menjelaskan, SAR Sukoharjo menerima laporan masuk adanya kejadian laka air di wilayah Desa Cangkol Kecamatan Mojolaban sekitar pukul 09.34 WIB. Antara kejadian dan laporan masuk yang diterima SAR Sukoharjo ada jeda waktu.

Informasi yang masuk diketahui korban mau mengisi alkon atau alat penyedot air dan terpeleset jatuh. Korban diduga hanyut ke saluran irigasi dan belum ditemukan. "Sementara ini kami kerjasama dengan Perum Jasa Tirta untuk menurunkan elevasi air. Untuk mempermudah pencarian korban," lanjutnya.

Dalam pencarian korban tersebut diturunkan sejumlah petugas gabungan. Selain itu juga digunakan perahu karet untuk menyisir saluran irigasi. "Kondisi di lokasi hujan namun petugas gabungan terus melakukan pencarian korban dengan menyisir lokasi," lanjutnya. (Mam)

Kredit

Bagikan