Hanya Ada di Sragen, Wayang Purba Harus Dipatenkan

user
Tomi Sujatmiko 22 Januari 2023, 14:10 WIB
untitled

Krjogja.com - SRAGEN - Eksistensi wayang purba sebagai salah satu ikon budaya Sragen harus dijaga dan dipertahankan. Bahkan untuk menghindari klaim dari pihak lain, wayang purba harus segera dipatenkan.

Hal ini ditegaskan anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Sriyanto Saputro saat mendatangi pagelaran wayang purba di Dukuh Ngelo, Desa Saren, Kecamatan Kalijambe, Sragen, Sabtu (21/1/2023) malam. "Wayang purba ini unik dan bisa jadi satu-satunya di dunia dan hanya ada di Kalijambe, Sragen. Tentunya ini harus dirawat dan dijaga, kalau perlu dipatenkan," ujar wakil rakyat dari Partai Gerindra ini.

Sriyanto yang hadir sebagai tamu kehormatan mendapat sambutan hangat dan berbaur langsung bersama warga yang menyaksikan hiburan wayang. Legislator Dapil Jateng IV (Sragen, Karanganyar, Wonogiri) ini mengatakan bahwa kehadirannya nonton wayang adalah salah satu bagian dari silahturahmi bersama warga. Kedatangannya juga wujud realisasi program Mesem (Mider Saben Minggu) dalam rangka menyerap aspirasi warga. "Saya ingin mengangkat wayang purba karena memang unik dan di dunia hanya ada di Sragen. Kebetulan situs manusia purba juga berada di Sangiran Sragen," tandasnya.

Menurut Sriyanto, dikenalkannya wayang purba secara otomatis ikut memopulerkan dan membawa nama Sragen. Sekaligus mengenalkan budaya ke generasi muda. Sebagai salah satu warisan budaya, wayang purba dengan keunikan dan kekhasannya, layak dilestarikan dan diangkat menjadi potensi budaya. "Ternyata dengan alat yang sederhana dan berbeda dengan wayang kulitdan, bisa juga diterima warga. Apalagi warga yang tinggal dekat Sangiran, tentu lebih familiar dengan wayang purba," tuturnya.

Sriyanto menilai pagelaran wayang purba tidak perlu digelar semalam suntuk. Minimal warisan leluhur ini terus ditampilkan agar tidak hilang dari negeri. Dengan sering ditampilkan ke publik, wayang purba nantinya tidak dilupakan oleh anak cucu. "Ini harus diuri-uri, kalau tidak kita siapa lagi. Jangan sampai anak cucu kita meninggalkan warisan budaya ini bahkan tidak tahu wayang," imbuhnya.

Sekretaris DPD Partai Gerindra Jateng ini berharap wayang purba bisa terangkat dan lahir sebagai ikon baru budaya di Bumi Sukowati. Ia meminta agar keberadaan wayang purba segera dipatenkan agar tidak diklaim oleh pihak lain. "Saya harap pemerintah kabupaten juga ikut mengenalkan dan jadi aset budaya kita. Karena warga sangat antusias dan lewat wayang jadi salah satu wujud nguri-uri seni tradisional," tambahnya. (Sam)

Kredit

Bagikan