Krjogja.com - BANTUL - Hampir tiga tahun pandemi Covid -19 menyelimuti kehidupan masyarakat. Kondisi serba sulit tersebut mengajarkan kepada kita semua bahwa manusia tidak bisa hidup sendiri. Kebersamaan dan saling suport sudah semestinya dijaga agar tetap lestari dalam menghadapi segala bencana alam

"Saya berusaha menjaga spirit yang diwariskan orangtua saya pentingnya saling membantu sesama, peduli terhadap lingkungan. Semangat itu pula sampai sekarang masih saya jaga. Karena saya sendiri tidak bisa apa -apa tanpa orang lain," ujar Babinsa Koramil Imogiri yang bertugas di Kalurahan Selopamioro Kapanewon Imogiri Kabupaten Bantul, Serma Zaenuri, Minggu (23/1).

Sebagai anggota Babinsa, kiprah Serma Zaenuri dalam misi kemanusian dan sosial patut diapresiasi. Berbagai kegiatan sosial digulirkan, baik ketika sebagai Babinsa Kalurahan Patalan Kapanewon Jetis, Babinsa Bantul serta Babinsa Kalurahan Selopamioro Kapanewon Imogiri. Bahkan ketika pandemi menenggelamkan kehidupan masyarakat. Bersama relawan, Serma Zaenuri berada digarda depan memberikan kontribusi besar bagi masyarakat.

Mulai memberikan bantuan bagi warga yang isolasi mandiri, penyemprotan disinvektan sampai pada merukti jenazah. Termasuk menggalang kekuatan dari berbagai elemen masyarakat untuk memberikan pelayanan masyarakat. "Covid -19 lalu benar -benar memberikan pelajaran bagi kita semua, pentingnya kebersamaan dan peduli bagi sesama," ujarnya. Karena menurut Zaenuri butuh kebersamaan agar bisa keluar dari lorong pandemi.

Dijelaskan, selain fokus dalam penanganan Covid-19, Zaenuri juga menggenjot gerakan penyemprotan untuk membendung laju Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Patalan Jetis Bantul. Tidak hanya itu, sepak terjang Zaenuri bersama Relawan Patalan Rescue membangunkan rumah Paryadi warga Dusun Bobok Kalurahan Patalan Kapanewon Jetis Bantul yang bertahun -tahun tidak punya tempat tinggal. (Roy)