Krjogja.com - BANTUL - Kepengurusan Pemuda Panca Marga (PPM) Daerah Istimewa Yogyakarta hingga saat ini tetap solid, tidak ada dualisme kepemimpinan. Penegasan tersebut disampaikan Ketua Markas Daerah PPM DIY, Widodo usai peringatan Hari Ulang Tahun ke -42 Pemuda Panca Marga DIY di Gedung Juang Bantul.

"Kendati dipusat terjadi dualisme kepemimpinan pada Pemuda Panca Marga. Tetapi saya tegaskan untuk PPM DIY tetap solid. Tidak ada dualisme kepemimpinan. Semua kegatan termasuk memperingati HUT Pemuda Panca Marga ke 42 ini juga dilakukan secara bersama," ujarnya, Minggu (22/1).

Dijelaskan, DIY hanya ada satu pimpinan daerah Pemuda Panca Marga dan sejauh ini sangat solid. Kepengurusan PPM DIY mengikuti pimpinan pusat yang sudah mengantongi SK dari Kemenkumham yang diakui pemerintah. Widodo mengatakan, peringatan HUT PPM ke -42 digelar dalam upaya meningkatkan soliditas organisasi agar tidak terpecah belah.

"Dengan momentum peringatan HUT PPM ini kita semua berharap PPM DIY tetap solid. Tidak ada versi PPM LVRI maupun PPM lama, kita Solid," jelasnya. Sedang pimpinan daerah tingkat kabupaten/ kota di DIY telah terbentuk di 4 wilayah. " Sekarang tinggal Kulonprogo. Dan Insya Allah dalam waktu dekat kita akan konsolidasi," ujarnya.

Sedang dalam peringatan HUT ke -42 Pemuda Panca Marga DIY mendapatkan dukungan penuh dari Ketua Dewan Paripurna PD PPM DIY, Drs HM Gandung Pardiman. Acara HUT Pemuda Panca Marga ke -42 tahun 2023 digelar di Bantul ini mengambil tema "Dengan HUT ke 42 PPM Kita Warisi Nilai - Nilai Juang 1945 untuk Tegak Kokohnya NKRI Berdasarkan Pancasila dan UUD 1945'. (Roy)