KPU Klaten Lantik 1.203 Anggota PPS

Bupati dan Ketua KPU dikerubuti anggota PPS untuk berfoto. KRjogja.com-Sri Warsiti
Krjogja.com -
KLATEN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Klaten melantik sebanyak 1.203 anggota panitia pemungutan suara (PPS) untuk Pemilu 2024. Acara berlangsung di Grha Bung Karno, Selasa (24/01/2023).
Bupati Klaten, Sri Mulyani, yang hadir dalam acara tersebut mengemukakan, PPS Pemilu 2024 yang telah dilantik agar menjalankan tugas sesuai aturan. Ia berharap tahapan-tahapan Pemilu dilaksanakan dengan baik, sehingga Pemilu 2024 berjalan dengan sukses, kondusif ,dan menghasilan pemimpin yang berkualitas.
Ketua KPU Klaten Kartika Sari Handayani mengemukakan, sebanyak 1.203 anggota yang dilantik tersebut, berasal dari setiap desa/kelurahan, masing-masing sebanyak 3 orang anggota PPS.
Proses rekruitmen berlangsung sejak 2 Desember 2022. Mereka bukan usulan dari kepala desa/lurah, melainkan mendaftar melalui aplikasi siakba.kpu.go.id. Pendaftar sekitar 3.000 orang lebih, selanjutnya diverifikasi secara administrasi. Mereka yang lolos administrasi bisa lanjut mengikuti test tertulis di masing-masing kecamatan, namun kewenangan tetap berada di KPU.
Lebih lanjut Kartika menjelaskan, jumlah yang mengikuti test tertulis sekitar 2.900, namun yang mengikuti wawancara hanya sebanyak 2.144. Selanjutnya dibuat pemeringkatan rangking 1 sampai 6. Diumumkan, untuk peringkat 1 sampai 3 menjadi anggota PPS terpilih, dan urutan 4 sampai 6 menjadi calon pengganti antar waktu (PAW) apabila nanti ada anggota terpilih yang meninggal dunia, berhalangan hadir ataupun mengundurkan diri.
Nilai hasil test mereka tidak diumumkan langsung melainkan sudah ada di siakba masing-masing. “Masyarakat yang ingin mengetahui nilainya, bisa datang ke KPU nanti kita bukakan siakba. Jadi prosesnya itu, setelah test tertulis, nilainya dimasukkan ke dalam aplikasi siakba. Nilai hasil wawancara juga masuk ke siakba langsung merangking, lalu hasil peringkat itu kita umumkan,” jelas Kartika Sari Handayani.
Untuk PAW, ada beberapa desa/kelurahan yang pendaftarnya hanya 3 atau 4 orang. Sehubungan hal itu KPU melakukan perpanjangan pendaftaran hingga dua kali. Hal ini dikarenakan untuk desa/keluruahan tertentu antusiasnya sangat minim.
Masa kerja anggota PPS tersebut, dari 24 Januari 2023 hingga 4 April 2024, dengan gaji sekitar Rp 1,5 juta. Latar belakang ada yang dari perangkat desa, lulusan universitas, incumbant PPS. “Jadi ada dari anak muda, dan keterwakilan perempuan terpenuhi sebanyak 31,34 persen,” tambah Kartika Sari. (Sit)
BERITA TERKAIT
Ngeri! Melihat Dari Dekat Lokasi 'Mercon Maut' Kaliangkrik
Bulutangkis Vietnam Challenge 2023: Jafar/Aisyah Bawa Pulang Gelar Untuk Merah Putih
PBNU Apresiasi Meningkatnya Kepercayaan Publik Kepada Polri
Pingin Buka Puasa dengan Menu Beragam? ke Masjid Syuhada Yuk..
BRI Boyong 7 Penghargaan di Ajang PR Indonesia Awards (PRIA) 2023
Sinergi Telkom dan BPKP Hadirkan Solusi untuk Mudahkan Pemantauan Gangguan Jaringan
Realisasikan Pembangunan JLT, Sukoharjo Butuh Rp 360 M
Seleksi Sekolah Kedinasan 2023 Dibuka, Pemerintah Sediakan Ribuan Kebutuhan
Kekerasan Jalanan Masih Terjadi, Sultan Minta Ortu Tanggung Jawab
Record Store Day Yogyakarta Bakal Digelar di Bengkel Kopi
MenKopUKM dan Mendag Sepakat Berantas Impor Pakaian Bekas Ilegal, Berikut Langkahnya!
Gospeng dan Pak Tan Sambut Ramadan Lewat Lagu 'Selak Imsyak' Ingatkan Sahur
Kapolda Jateng Tinjau Ledakan Kaliangkrik, Bahan Mercon Termasuk Low Explosive
10 Spot Ngabuburit Favorit Keluarga di Sragen
Tiga Tahun Di-PHK Tanpa Pesangon, Buruh di Jogja Bawa Perusahaan ke Pengadilan
Dua Kakek dan Seorang Pemuda Bobol Rumah Kosong
Polisi Bekuk Tersangka Pembobol Kios Onderdil
OMG Yogyakarta Ajak Milenial Kreatif Ciptakan Lapangan Kerja Baru
Dua Remaja Diserang Sekelompok Pemuda Bersenjata Celurit
Kolaborasi Bersama BRI, Desa Mengulungkidul Sabet Berbagai Penghargaan
Terbongkar! Material Bangunan Dicuri Karyawan Sendiri