BCS Kembali ke Stadion Lawan Arema, PSS Ungkap Harapan Positif

Ilustrasi
Krjogja.com - SLEMAN - Komunitas suporter PSS, Brigata Curva Sud (BCS) memastikan kembali ke stadion saat PSS menjamu Arema, Kamis (26/1/2023) besok dengan tetap menghormati PSS Fans yang tak hadir. Animo publik Sleman kembali mulai muncul, menemani PSS Sleman berjuang setelah menepi cukup lama akibat duka mendalam tragedi Kanjuruhan.
Tren positif PSS sendiri terbentuk, setelah mengalahkan Rans Nusantara di pertandingan sebelumnya. Laskar Sembada ingin meneruskan, meski kini lawan yang akan dihadapi adalah Arema, tim yang punya pemain-pemain mumpuni, meski sedang goyah karena menjadi musafir dan menerima banyak penolakan.
Pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro, telah meminta anak asuhnya untuk memperbanyak fokus saat melawan Arema. Tiga poin menjadi penting didapatkan untuk beranjak dari papan bawah klasemen.
"Paling penting fokus dari pemain, artinya kita home, tuan rumah lagi, poin tiga itu penting. Apalagi papan bawah mulai menggeliat. Yang bisa menentukan diri kita sendiri. Fighting spirit harus ditingkatkan," ungkap Seto, Rabu (25/01/2023).
Tambahan pemain baru membawa perubahan signifikan bagi PSS. Beberapa nama yang masih cidera seperti M Rifky, Bagus Nirwanto dan Purwaka Yudi bisa digantikan stok baru untuk menyegarkan penampilan bermain.
"Adaptasi ada beberapa yang cepat, ada yang perlu waktu. Harapannya segera beradaptasi, harus sedikit ada chemistry dan komunikasi yang lebih. Mungkin besok ada beberapa cidera seperti Munyeng, Rifky, Purwaka dan beberapa masih dalam pantauan namun tidak dalam masalah. Saya pikir dengan kekalahan di Semarang, mereka (Arema) ingin curi poin di sini. Bukan tentang untung ruginya. Arema tentu fokus lawan PSS, tentu fighting dengan hilangnya poin di Semarang," tandas Seto.
Kembali ramainya Maguwoharjo karena BCS memutuskan 'nyetadion', menurut pelatih asal Kalasan ini tentu menjadi penyemangat tersendiri bagi pemain. Kak Seto berharap hal itu tak jadi beban, namun justru memotivasi pemain tampil maksimal.
"Harapannya menjadikan sesuatu positif dan energi positif. Mungkin stadion akan lebih banyak penonton, kami sudah bicara dengan pemain. Stadion lebih banyak penonton dari kemarin meski menyesuaikan kuota, tapi jangan jadi beban, jadikan motivasi lebih, saya bilang kemampuan muncul dari dalam, bukan dari luar," pungkas Seto. (Fxh)
BERITA TERKAIT
329 Calon Panwaslu Kalurahan Lolos Seleksi Administrasi
Sukses Transformasi Bisnis Bank Mandiri Ciptakan Values Baru
Ditlantas Polda Jateng Uji Coba ETLE Drone di Purbalingga
Dua Pekan Lagi, Mendag Janjikan Minyakita Bakal Banjiri Pasar Lagi
Yevhen Borong Dua Gol, PSS Perkasa di Demang Lehman
Puasa Sunnah Ayyamul Bidh Februari 2023 : Jadwal, Niat dan Keutamaannya
Road To UFC: Jeka Saragih Rela Berdarah-darah Hadapi Anshul Jubli
Gibran Rakabuming Digandeng Megawati, Minta Publik Membaca Ekspresi Wajahnya
Istilah 'Body Count' Sedang Viral di Medsos, Ternyata Mengarah ke Sex
HP Samsung Galaxy S23 Bakal Pakai Gorilla Glass Victus 2
Atasi Barito Putra, PSS Sleman Tatap 10 Besar
Perlintasan KA Bandara Adisutjipto, Stakeholder Terkesan Saling Lempar Tanggung Jawab
Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadhan 1444 Hijriah Jatuh pada 23 Maret 2023
Lewat Program PkM, Universitas Yarsi Lakukan Pendampingan UKM Tikar Pandan
Mantan Ketua DPRD Salatiga Soroti ‘Nasib’ Pasar Rejosari
Ratusan Anak di Wonogiri Putus Sekolah
Operasi Pasar Hingga Maret 2023, Bulog Gelontorkan 315 Ribu Ton Beras
Kick Off Indonesia Makin Cakap Digital 2023 Tekankan Kolaborasi yang Baik
Kartu Tani Bermasalah, Penyaluran Pupuk Bersubsidi Cuma 99 Persen
Polres Bantul Sambangi Sekolah
Jembatan Kretek Sudah Dibuka Untuk Umum