Harga Melonjak, PDIP Gencar OP Beras Murah
Ary B Prass
25 Januari 2023, 15:27 WIB

Anggota Fraksi PDIP DPRD Sragen, Wulan Purnamasari ikut membagikan beras murah Operasi Pasar (OP) yang digelar di Balai Desa Bendungan, Kecamatan Kedawung, Sragen (foto: said masykuri)
Krjogja.com - SRAGEN - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sragen gencar menggelar Operasi Pasar (OP) beras murah. Kali ini sebanyak 5 ton beras murah seharga Rp 8.500/kilogram digelontorkan di Desa Bendungan, Kecamatan Kedawung, Sragen, Rabu (25/1/2023).
Ratusan warga langsung menyerbu balai desa setempat untuk menebus beras murah yang disediakan. OP beras murah yang merupakan kerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) ini dihadiri anggota Fraksi PDIP DPRD Sragen, Wulan Purnamasari dan caleg PDIP Widyastuti.
Warga rela mengantri sejak pagi demi bisa mendapat jatah 10 kg beras premium yang disediakan. Mahalnya harga beras di pasaran yang tembus Rp 12.000 per kilogram membuat OP yang menyediakan 5 ton beras, habis dalam beberapa jam saja diserbu warga.
Anggota Fraksi PDIP DPRD Sragen, Wulan Purnamasari mengatakan, OP digelar karena harga beras di pasaran saat ini sedang tinggi. Ini salah satu upaya FPDIP kerjasama dengan Bulog untuk membantu penetrasi pasar sekaligus membantu masyarakat. "Ini salah satu bentuk komitmen kami (PDIP) untuk membantu masyarakat dengan tebus murah beras. Kami akan lakukan terus di beberapa titik lain di Sragen," ujar Wulan.
Wulan yang juga komandante bintang satu, caleg DPRD Provinsi Jateng menjelaskan, OP selama ini sudah digelar secara masif ke pedagang eceran, pasar rakyat, pedagang pasar tradisional hingga dijual langsung ke warga. Untuk OP langsung ke warga, tidak ada spesifikasi atau syarat khusus bagi warga yang akan menebus.
Wakil Ketua Perpadi (persatuan pengusaha penggilingan beras dan padi) Sragen, Widyastuti yang ikut hadir memantau kegiatan, mengapresiasi positif. Caleg DPRD Sragen Dapil VI ini menegaskan, upaya tebus beras murah merupakan ikhtiar campur tangan pemerintah dalam rangka menstabilkan harga beras yang saat ini sangat tinggi di pasaran.
"Harga medium saja sekarang di atas Rp 11.000, makanya kami bekerjasama dengan Bulog dan Bapanas (Badan Pangan Nasional) menurunkan beras murah tebus dari Bulog. Ini sangat bagus karena ada selisih lumayan untuk kepentingan masyarakat. Biar harga beras tidak lagi bergejolak tinggi dan dibagikan ke warga langsung agar tepat sasaran,” ujarnya.
Pengusaha beras asal Sambungmacan itu juga mengapresiasi tingginya animo warga menebus beras murah program OP. Bahkan ada yang rela antri sampai pagi demi bisa mendapat 10 kg beras murah kualitas premium. "Ini bagus karena diteruma langsung ke masyarakat dan tepat sasaran," tambahnya. (Sam)
BERITA TERKAIT
Hadapi Tantangan Era Elektrifikasi, Toyota Indonesia Akselerasi Kompetensi SDM Vokasi
Baru Seminggu Dipelihara, Sapi Paingin Mati Tertimpa Pohon Tumbang
Jadwal Liga Italia 2022/2023: Inter vs Milan, Salernitana vs Juventus
Muhammadiyah: Awal Ramadan 23 Maret, Idul Fitri 21 April 2023
Geser Shin Tae-Yong, Indra Sjafri Jadi Pelatih Timnas SEA Games 2023
329 Calon Panwaslu Kalurahan Lolos Seleksi Administrasi
Sukses Transformasi Bisnis Bank Mandiri Ciptakan Values Baru
Ditlantas Polda Jateng Uji Coba ETLE Drone di Purbalingga
Dua Pekan Lagi, Mendag Janjikan Minyakita Bakal Banjiri Pasar Lagi
Yevhen Borong Dua Gol, PSS Perkasa di Demang Lehman
Puasa Sunnah Ayyamul Bidh Februari 2023 : Jadwal, Niat dan Keutamaannya
Road To UFC: Jeka Saragih Rela Berdarah-darah Hadapi Anshul Jubli
Gibran Rakabuming Digandeng Megawati, Minta Publik Membaca Ekspresi Wajahnya
Istilah 'Body Count' Sedang Viral di Medsos, Ternyata Mengarah ke Sex
HP Samsung Galaxy S23 Bakal Pakai Gorilla Glass Victus 2
Atasi Barito Putra, PSS Sleman Tatap 10 Besar
Perlintasan KA Bandara Adisutjipto, Stakeholder Terkesan Saling Lempar Tanggung Jawab
Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadhan 1444 Hijriah Jatuh pada 23 Maret 2023
Lewat Program PkM, Universitas Yarsi Lakukan Pendampingan UKM Tikar Pandan
Mantan Ketua DPRD Salatiga Soroti ‘Nasib’ Pasar Rejosari
Ratusan Anak di Wonogiri Putus Sekolah