Calender of Event and Leadership Forum 2023, Ingatkan Tim Kerja Solid

user
Tomi Sujatmiko 25 Januari 2023, 20:10 WIB
untitled

Krjogja.com - KULONPROGO - Seluruh jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo termasuk instansi vertikal diminta menjaga kekompakan yang positif dalam melaksanakan program pembangunan daerah. Selain itu harus terus bersyukur dan lebih bersemangat di tahun 2023.

"Saya minta seluruh jajaran perangkat daerah membangun tim kerja yang kompak dan solid dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi. Kita harus saling berkolaborasi dalam membangun Kulonprogo," kata Pj Bupati Kulonprogo Tri Saktiyana MSi saat memberi arahan pada Kulonprogo Calendar of Event and Leadership Forum 2023 yang digelar Dispar dan Diskominfo di Auditorium Taman Budaya Kulonprogo (TBK) Kalurahan/ Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulonprogo, DIY, Rabu (25/1).

Penekanan tersebut merupakan tindaklanjut hasil Rakornas Kepala Daerah bersama Forkopimda 2023 di Jakarta terkait Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi yang dipimpin Presiden RI. Presiden menekankan empat hal tentang investasi, inflasi, digitalisasi dan kolaborasi. "Dalam forum ini kita sengaja mengumpulkan semua stakeholder termasuk para lurah. Tujuannya agar semuanya nyambung sehingga tidak terjadi distorsi informasi," jelasnya.

Filosofi Jawa ada beberapa tingkatan dalam berkomunikasi yakni sasmita nalindra kemudian esem bupati. "Jadi lurah-lurah harusnya tahu eseme Bupati. Apalagi Jaksa harusnya lebih ngerti. Tingkatan berkomunikasi selanjutnya aruh mantri dan getak kuli ditujukan ke pihak yang ndableg," tegasnya.

Pembicara lain dalam Leadership Forum, Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda DIY KPH Yudanegara MSi, Ketua DPRD Kulonprogo Akhid Nuryati SE, Kapolres AKBP M Fajarini SIK dan Kajari Ardi Suryanto SH. Para pembicara sepakat akan melaksanakan arahan Presiden RI.

Ketua DPRD Akhid Nuryati mengatakan, pascapandemi Covid-19, Pemda dan masyarakat Kulonprogo harus tetap waspada baik terhadap potensi ancaman Covid-19 maupun ekonomi global. "Kabupaten Kulonprogo harus benar-benar cermat terhadap potensi turbulensi ekonomi global 2023 yang dikhawatirkan terjadi risesi," jelasnya.

Dalam pelaksanaan program kerja di daerah, memang harus ada kesamaan persepsi dan tindak dari semua unsur Forkompimda. "Hal tersebut penting mengingat tantangan ke depan sangat berat," tutur AKBP M Fajarini.

Kepala Dispar setempat, Joko Mursito MA menjelaskan, ada 100 event akan digelar di Kulonprogo sepanjang 2023 dan tak hanya mengusung tema wisata tapi juga budaya, ekonomi kreatif hingga pertanian. "Agenda besar Kulonprogo Tourism Calendar Of Event 2023 yang menjadi sorotan utama adalah Menoreh Tourism Fest yang mengundang peserta dari berbagai daerah," tuturnya. (Rul)

Kredit

Bagikan