Krjogja.com - WONOGIRI - Sejumlah anak dan balita yang tengah dirawat di RSUD dr Soediran Mangun Sumarso Wonogiri, Kamis (26/1), mendapat bingkisan dan hadiah dari Persatuan Ahli Gizi (Persagi) Kabupaten Wonogiri. Pemberian bingkisan yang diserahkan secara simbolis oleh Direktur RSUD dr Soediran Mangun Sumarso Wonogiri dr Adhi Dharma MM menandai peringatan Hari Gizi Nasional (HGN) Ke 63/2023.

Menurut Adhi, pihaknya sangat mengapresiasi upaya jajaran Persagi Wonogiri dalam upaya meningkatkan kebutuhan gizi bagi anak-anak dan balita di kabupaten ini. Pasalnya, kata dia, banyak kasus gizi buruk menimpa anak di Wonogiri karena kurangnya perhatian masyarakat terhadap tumbuh kembang calon generasi emas di tahun 2045 mendatang.

"Akibat gizi buruk ini banyak diantaranya stunting atau kekurangan protein dan energi," kata dr Adhi sembari menambahkan peringatan HGN Ke 63 dengan mengangkat tema 'protein hewani cegah stunting' sangat relevan dengan kondisi daerahnya saat ini.

Ditambah orang nomor satu di RSUD Wonogiri tersebut, pihaknya komit dengan program Bupati Wonogiri Joko Sutopo dalam menangani kasus stunting. Jajaran RSUD, tandas Adhi, siap melakukan 'kroyokan' mengentaskan masalah stunting yang kini dialami ribuan anak dan balita Wonogiri.

"Kami 'go nyawiji' dengan program bapak bupati bahwa di tahun 2024 nanti Wonogiri sudah zero stunting," tukas dia sembari menjelaskan dalam hal stunting Kabupaten Wonogiri kini di urutan ketiga terendah di Jateng.(Dsh)