SMKN 1 Pandak Jadi Langganan Banjir, Ini Kata DPRD

Air menggenang di pelataran SMK N 1 Pandak, Kamis (26/1). (Sukro Riyadi)
Krjogja.com - BANTUL - Intensitas hujan yang terus meningkat menimbulkan persoalan serius di SMK N 1 Pandak Bantul. Luapan air sulit membanjiri sekolah tersebut.
Meski bisa surut dalam waktu cepat, tetapi genangan air disemua sudut sekolah sangat mengganggu kegiatan belajar mengajar. Sementara anggota DPRD Bantul menilai perlu ada koordinasi antara pemerintah dan sekolah.
"Sekolah setiap tahun menjadi langganan banjir. Artinya setiap ada curah hujan tinggi pasti akan kebanjiran. Penyabab banjir sebenarnya efek gedung sekolah kita berada di cekungan. Sehingga setiap hujan dengan curah hujan yang agak tinggi airnya langsung menggenang," ujar Kepala SMK N 1 Pandak Bantul, Dra Meiyun Wihadiyati, M Pd, Kamis (26/1).
Meiyun mengungkapkan, jika melihat drainase sekolah sudah buat seefektif mungkin. "Tapi paling hanya satu jam air menggenang, kita kemudian bersih-bersih itu dan berikutnya pembelajaran biasa. Seperti ini tadi, curah hujannya agak tinggi air langsung naik menggenang halaman tengah sekolah, " ujarnya.
Karena sudah langganan banjir, sekolah sudah melakukan antisipasi. Dilantai sudah tidak ada barang-barang misalnya buku-buku dan semua dinaikkan ke atas meja. "Sebenarnya sudah beberapa waktu lalu kami melapornya justru ke Pemda Bantul ke PU. Tapi ini nanti kita diskusikan lagi, untuk bisa lebih diperhatikan lagi. Nanti akan kita buat laporan lagi karena kondisi memang seperti ini. Kalau bangunan-bangunan yang baru sebenarnya sudah kita desain lebih tinggi," ujarnya.
Anggota DPRD Bantul, Eko Sutrisno Aji SE mengungkapka terpenting mesti ada koordinasi antara sekolah dan pemerintah. Karena saat ini sudah ada usaha dari masyarakat dan pemerintah, salah satunya perbaikan irigasi serta drainase. Tetapi memang karena kondisi hujan deras, kedepan tentunya ada koordinasi antar wilayah setempat Kalurahan Wijirejo, Triharjo, serta Caturharjo. (Roy)
BERITA TERKAIT
Sudah Saling Kenal, Polisi Ungkap Motif Pelaku Bunuh dan Mutilasi Korban di Pakem
Mudah! Begini Cara Mencari Lagu Terbaru Online
Pertamina Amankan Stok dan Penyaluran Bahan Bakar Jateng-DIY
Bangun Komunitas Kendaraan Listrik, Menkeu Guyuri 7 Macam Insentif
Sah, Rocco Commisso Pemilik Baru ACF Fiorentina
Mengapa Pemerintah Larang Impor Pakaian Bekas Ilegal, Begini Jawaban MenkopUKM
Solo Marak Bisnis Thrifting, Begini Tanggapan Gibran
Jelang Ramadan, Polda DIY Bagikan Sembako Bagi Buruh
Ada Tersangka Baru Kasus Korupsi Stadion Mandala Krida, Siapa Saja?
Pesawat Lion Air Rute Bali-Solo Mendarat di Bandara YIA, Ini Penjelasannya
Perhoti dan Peragi Dampingi Tanam Kelengkeng
Pimpin PBVSI Lagi, Imam Sujarwo Tolak Naturalisasi Pemain Timnas
SPKLU Hadir di Kudus, Mudik Lebaran Lebih Nyaman
Bupati Klaten Lantik 60 Pejabat Baru
Persiapkam Angkutan Lebaran, DJKA-KAI Purwokerto Lakukan Inspeksi Keselamatan
Kemenag Siapkan Hotel di Makkah-Madinah, Ada Lift Khusus Lansia
IKPNI Silaturahmi ke Kadipaten Pakualaman
Tiru Indonesia, Filipina Ikut Larang Ekspor Mineral Indonesia
Jelang Ramadan, PBNU Harap Ketegangan Politik Mereda
MUI Kabupaten Sleman Gelar MUSDA X 2023, Dr KH Ahmad Fatah MA Terpilih Ketum
Yaqut Qoumas Minta Jangan Gunakan Agama Untuk Berpolitik