60 Tim 18 Provinsi Ikuti Kejurnas 3 x 3 di Yogya, Ukur Kekuatan Jelang PON 2024

Tim DIY saat bertanding Kejurnas 3X3 2023 di SCH. (Foto : Harminanto)
Krjogja.com - SLEMAN - DIY menjadi tuan rumah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bola Basker 3X3 yang dilaksanakan di Sleman City Hall (SCH) 27-29 Januari 2023. Kali pertama digelar, Kejurnas 3X3 langsung diramaikan 60 tim dari 18 provinsi Indonesia meliputi KU-16, KU-18 dan KU-23.
Untuk atlet U-16 kelahiran maksimal tahun 2006, lalu untuk U-18 kelahiran maksimal tahun 2004 dan U-23 kelahiran maksimal 2001 atau usia untuk PON Aceh 2024. Kejurnas 3X3 Tahun 2022 sangat penting bagi Pengprov Perbasi sebagai sarana pembinaan atlet mempersiapkan berbagai ajang ke depan.
Ratana Arya Krishnan, Ketua Pelaksana Kejurnas 3X3 dari PP Perbasi mengatakan ajang di Yogyakarta sekaligus menjadi momentum uji coba untuk mengukur kemampuan para atlet sekaligus melihat kesiapan dari lawan menatap PON 2024 3X3 di Aceh. Mengingat sebelum PON 2024, federasi akan melaksanakan kegiatan PRA PON 3X3 yang akan dilaksanakan pada bulan September 2023.
"Saat ini karena FIBA mengharuskan terjun ke kelompok usia meski Indonesia sudah sejak dulu maka kita laksanakan Kejurnas usia muda, dari 16, 18 dan 23 tahun. Daerah selama ini sering memainkam senior, namun adanya ketentuan FIBA, jadi PP Perbasi mewujudkan kejurnas agar punya pembinaan Kelompok Usia. Atlet daerah juga beregenerasi dan terus meningkatkan kualitas, tidak terputus. Jangan hanya KU-18 atau 20 tapi di bawahnya juga," ungkapnya disela pembukaan, Jumat (27/01/2023).
Dalam pertandingan Kejurnas kali ini, diterapkan peraturan “FIBA Official 3X3 Rules” (edisi 2022). Seluruh aturan diberlakukan mengacu pada peraturan terbaru agar pemain dan official memahami lebih detail juga berorientasi internasional.
Sementara, Ketua Umum KONI DIY, Prof Djoko Pekik Irianto, mengatakan pihaknya sangat berterimakasih karena Jogja dipilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan. Harapannya, semakin banyak kejuaraan yang dibawa ke DIY termasuk Pra PON September 2023 mendatang.
"Kami tentu sangat senang menjadi tuan rumah, karena Jogja berada di tengah, mudah dijangkau dan biayanya relatif murah. Pesan saya ke semua pemain, kalau pertandingan selesai, jangan segera pulang, banyak spot wisata yang bisa dikunjungi. Kalau punya uang saku silahkan dibelanjakan di Jogja," tandas Djoko. (Fxh)
BERITA TERKAIT
Tiga Tahun Di-PHK Tanpa Pesangon, Buruh di Jogja Bawa Perusahaan ke Pengadilan
Dua Kakek dan Seorang Pemuda Bobol Rumah Kosong
Polisi Bekuk Tersangka Pembobol Kios Onderdil
OMG Yogyakarta Ajak Milenial Kreatif Ciptakan Lapangan Kerja Baru
Dua Remaja Diserang Sekelompok Pemuda Bersenjata Celurit
Kolaborasi Bersama BRI, Desa Mengulungkidul Sabet Berbagai Penghargaan
Terbongkar! Material Bangunan Dicuri Karyawan Sendiri
Polisi Tak Tutup Kemungkinan Proses Kelompok Korban Pengeroyokan
Benarkah Tiko Aryawardhana Pacar Bunga Citra Lestari?
Cegah Aksi Klithih Meluas, Kapolda DIY Buat Kebijakan Ini
Mak Ganjar Percantik Taman Wisata Embung Blubuk
Awas! Penipuan Siber Berkedok Lapor SPT Pajak via Email Meluas
Hari Ini Penukaran Uang Baru Lebaran 2023 Dibuka
Sabung Ayam Jadi Ajang Perebutan Tahta Singasari
Mengharukan, Video Anak Pelukan Sama Ayahnya di Tahanan Viral di Medsos
Gunakan dengan Bijak, Awas Krisis Air Global
Mahfud MD Tantang Balik DPR RI Terkait Transaksi Rp 349 T
Konfrontasi Amerika - China Tinggal Menunggu Waktu
Begini Kata Tetangga tentang Dampak dari Ledakan Hebat Obat Petasan di Kaliangkrik
Kepala PPATK Bakal Dipolisikan Karena Bocorkan Hal Ini
THR Cair Lebih Cepat, Mudik Lancar