Krjogja.com - BANTUL - Guna mendukung inklusi keuangan dan literasi keuangan yang telah dicanangkan pemerintah, Executive Manager PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Cabang Bantul bersama Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul serta Bank Indonesia Perwakilan Yogyakarta berkolaborasi bersama dalam Launching Digitalisasi Pasar Rakyat Angkruksari Donotirto Kretek Bantul, Jumat (27/1/2023).

Dalam kegiatan tersebut juga hadir Panewu Kapanewon Kretek, Lurah Kalurahan Donotirto, Lurah Pasar Angkruksari dan seluruh Lurah Pasar se-Kabupaten Bantul dan Pengurus Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APSI) Kabupaten Bantul serta pedagang pasar.

Launching ditandai pemotongan pita yang dilakukan tiga pejabat dari masing-masing instansi yang terlibat, yaitu PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Cabang Bantul, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul serta Bank Indonesia Perwakilan Yogyakarta.

Dilanjutkan dengan mencoba bertransaksi QRIS Pospay di salah satu Kios Mekar di pasar rakyat Angkruksari.

“Kegiatan Ini merupakan momentum yang sangat penting karena merupakan awal kolaborasi PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Cabang Bantul dalam mewujudkan program pemerintah berkenaan dengan Digitalisasi Pasar Rakyat. Program Digitalisasi Pasar Rakyat ini selanjutnya akan dilakukan di seluruh Pasar di Kabupaten Bantul secara bertahap,” ungkap EM Pos Indonesia (Persero) KC Bantul Sri Handayani.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul Drs Agus Sulistiyana MM menambahkan, kegiatan ini merupakan program yang sesuai dengan salah satu cita-cita pemerintah kabupaten Bantul, yaitu memwujudkan masyarakat yang harmonis, sejahtera, berkeadilan berdasarkan Pancasila dan UUD 45 dalam bingkai NKRI yang ber Bhinneka Tunggal Ika.

Dengan mengembangkan potensi lokal untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif, salah satunya adalah Program Digitalisasi Pembayaran dengan penggunaan Qris di pasar rakyat, sehingga masyarakat lebih mudah dalam bertransaksi.

Plh Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY Harso Hutomo mengajak agar masyarakat agar bertransaksi secara digital. Menurutnya pembayaran menggunakan QRIS menjadi 'Cemumuah' alias Cepat, Mudah, Murah, Aman dan Handal. Selain itu, QRIS juga bermanfaat bagi pedagang, antara lain tidak perlu menyediakan uang kembalian.

Diharapkan Digitalisasi Pasar Rakyat dapat diterapkan di seluruh Indonesia, mengingat program ini dapat membantu meningkatkan perekonomian. Digitalisasi Pasar Rakyat merupakan inisiatif bersama untuk melakukan transformasi digital pada proses bisnis di pasar rakyat yang bersifat end-to-end, dari proses bisnis secara offline (tunai, manual) menjadi online (nontunai, digital/berbasis apaps).

Dalam kegiatan ini PT Pos Indonesia (Persero) menyediakan sistem pembayaran melalui QRIS Pospay  di Pasar Rakyat Angkruksari agar masyarakat dan pedagang dapat melakukan berbagai transaksi secara digital (cashless society). (Feb)