Krjogja.com - SEMARANG - Tantangan atas perkembangan dan pelayanan kesehatan yang semakin meningkat setiap tahunnya merupakan kondisi yang harus dengan cepat mendapat respon. Guna mewujudkan hal tersebut, diperlukan kolaborasi dari berbagai bidang kesehatan (interprofessional collaboration).

Perubahan paradigma ini tentu tidak dapat diwujudkan secara instan, namun perlu dilatih dalam proses pendidikan. Oleh karenanya, pendidikan berbasis Interprofessional Education (IPE) perlu diimplementasikan dalam kurikulum pendidikan kesehatan.

Berangkat dari latar belakang tersebut, Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) berkolaborasi menggelar Pengabdian Kepada Masyarakat Interprofessional Education (IPE), Jumat (27/1/ 2023) di Balai Kelurahan Sendangmulyo.

Acara yang dibuka Rektor Unimus Prof Dr Masrukhi MPd ini dihadiri Lurah Sendangmulyo Nuridin SE, Dekan FKG Dr drg Risyandi Anwar SpKGA, Wakil Dekan I FKG drg Nur Khamilatussy S MM, Kaprodi S1 Kedokteran Gigi drg Rosyid Hanung Pinurbo, Direktur RSGM Unikus drg Dwi Windu Kinanti A MMR, Tim IPE FKG serta dosen dan mahasiswa di lingkungan FKG. Juga
Dekan FK dr Wahyu Budi Martono MSi Med SpTHT-KL, Wakil Dekan II FK dr. Aisyah Lahdji MM MMR, Tim IPE FK beserta dosen dan mahasiswa di lingkungan FK turut pula menghadiri acara tersebut.

Selain pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut, agenda Pengabdian Kepada Masyarakat Interprofessional Education (IPE) terdapat pula layanan dan pemeriksaan kesehatan umum (cek tekanan darah, gula darah, asam urat, kolesterol dan lain-lainnya). Juga penyuluhan materi edukasi secara pararel, pameran poster serta pembagian doorprize yang menambah antusias warga untuk berkunjung di acara tersebut.

Tak heran, pengunjung pun tampak membanjiri Balai Kelurahan Sendangmulyo guna melakukan pemeriksaan secara komprehensif. Tidak hanya kegiatan teori, mahasiswa juga diajarkan untuk berkolaborasi menyelesaikan masalah kesehatan secara langsung di masyarakat.( Sgi)