Kemiskinan Masih Menjadi Isu Utama di Kulonprogo

user
Danar W 30 Januari 2023, 03:10 WIB
untitled

Krjogja.com - KULONPROGO - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengingatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo perlu melakukan refleksi terhadap capaian kinerja pembangunan tahun 2022, baik yang sudah sesuai target dan utamanya terhadap target yang belum sesuai harapan.

Pernyataan tersebut disampaikannya dalam laporan kesimpulan hasil Rakor Pengendalian Pembangunan Tingkat DIY yang dibacakan Pj Bupati Kulonprogo Drs Tri Saktiyana MSi saat memimpin Rakor Pengendalian Pembangunan Kabupaten Kulonprogo Triwulan IV Tahun 2022 di Aula Adikarto, Kompleks Kantor Pemkab Kulonprogo, kemarin.

Sultan menegaskan, Pemkab Kulonprogo perlu melakukan beberapa tindaklanjut, di antaranya supervisi penilaian kinerja dan data-data pendukung sehingga akuntabilitas kinerja semakin baik. Selain itu mengidentifikasi faktor penghambat capaian untuk mempertajam pelaksanaan program kegiatan pendukung dan terus berkoordinasi intensif dengan stakeholder terkait. Merumuskan pemecahan terbaik terhadap berbagai permasalahan yang menjadi penghambat.

"Perlu memastikan setiap unit kerja melakukan pengendalian internal secara tertib, termasuk pengawalan terhadap capaian kinerja diharapkan bisa meningkatkan pelaksanaan dan hasil pembangunan yang dilakukan. Kami sangat menghargai berbagai upaya yang telah dilakukan sebagai upaya pelaksanaan pembangunan daerah dan saya berharap kinerja dapat ditingkatkan dimasa mendatang," harap Sultan.

Menanggapi hal tersebut Pj Bupati Tri Saktiyana optimis jajarannya mampu meningkatkan capaian kinerja yang telah diraih di 2022. Organisasi Perangkat Daerah diharapkan mampu mencermati dan mengatasi hambatan dan tantangan sehingga program-program pembangunan di Kulonprogo bisa lebih baik lagi di 2023.

"Kita memang menghadapi banyak masalah dan tantangan, kita perlu lebih berjuang dan survive lagi, dengan kelemahan dan kelebihan yang dimiliki," tuturnya.

Menurut Tri, angka kemiskinan masih menjadi isu utama di DIY khususnya Kulonprogo, ke depan dirinya berharap dengan keterbatasan sumber daya yang ada secara bertahap dapat menurunkan angka kemiskinan di daerah ini. "Sumber daya keuangan dan sumber alam kita sangat terbatas, sehingga hemat-hematlah dalam mengelola sumber daya," pintanya.

Plt. Kepala Bappeda Drs Eka Pranyata menyampaikan hasil Pengendalian Pembangunan Kabupaten Kulonprogo Triwulan IV Tahun 2022. Kinerja Fisik total mencapai 99,76 persen dan Kinerja Keuangan 92,19 persen secara umum mengalami peningkatan dari 2021. Sedang tingkat capaian program 2022 pada perangkat daerah sebesar 95,07 persen, 56 dari 75 Indikator Kinerja Utama (IKU) Perangkat Daerah telah tercapai dengan tingkat capaian IKU 94,93 persen dan 73,2 persen atau 90 dari 123 program RPJMD 2017-2022 telah tercapai.

Dari hasil penilaian kinerja OPD 2022, Dinas Kominfo secara komulatif meraih peringkat Kinerja Perangkat Daerah Terbaik Pertama Tahun 2022 lingkup Eselon II disusul DPMPTSP kedua dan Dishub peringkat ketiga. (Rul)

Kredit

Bagikan