Kejar Target Sanitasi Aman Butuh Dukungan Pemda

Ilustrasi (KR/dok)
Krjogja.com - KARANGANYAR - USAID IUWASH (Lembaga Pembangunan Amerika Serikat) Tangguh mendukung Pemerintah Kabupaten Karanganyar untuk mencapai target Sanitasi Aman pada tahun 2024 dan Target SDGs tahun 2030. Salah satu hal penting yang mendukung pencapaian sanitasi aman di Kabupaten Karanganyar adalah adanya regulasi yang mengatur mengenai Pengelolaan Air Limbah Domestik.
Kepala Baperlitbang Kabupaten Karanganyar, Dwi Cahyono, menyampaikan bahwa akses sanitasi layak sudah hampir 100% namun untuk akses sanitasi aman masih dibawah target nasional.
Target sanitasi aman Pemerintah Indonesia pada tahun 2024 adalah 15% dari seluruh jumlah penduduk. Dengan adanya Peraturan ini diharapkan dapat dijadikan pedoman teknis bagi Perangkat Daerah untuk mencapai sanitasi aman tersebut.
“Selain itu dengan adanya Peraturan terkait air limbah domestik ini akan meningkatkan pelayanan pemerintah daerah terkait penyedotan lumpur tinja sehingga target SPM bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dapat tercapai," kata Dwi, Minggu (30/1/2023).
IUWASH Tangguh Jawa Tengah, Ahmad Khoeri, mengatakan Peraturan Bupati ini menjadi landasan bagi Pemerintah Daerah dalam memberikan pelayanan terkait pengolahan air limbah domestik.
“Salah satu pelayanan dasar wajib (SPM) yang harus disediakan Pemerintah Daerah adalah Pengolahan Air Limbah Domestik pada semua warga, sehingga dengan adanya pedoman ini akan dapat meningkatkan kualitas pelayanannya,” ujar Ahmad.
Sementara itu Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Karanganyar, Ari Wibowo, dalam presentasi menyampaikan draf rancangan Peraturan Bupati tentang Pengelolaan Air Limbah Domestik dan mendapatkan masukan dari peserta FGD.
“Kami mengharapkan masukan dari Bapak dan Ibu sehingga peraturan ini dapat kita laksanakan untuk peningkatan akses sanitasi aman di Kabupaten Karanganyar," kata Ari. (Lim)
BERITA TERKAIT
Jelang Lebaran, BI Siapkan 70 Titik Lokasi Penukaran Uang Pecahan Baru di DIY
Polres Sukoharjo Cek Kesiapan Bus Mudik Lebaran 2023
UNS Terima 2.043 Mahasiswa Baru dari Jalur SNBP
Tekan Kenakalan Jalanan, Babinsa Masuk Sekolah
Lonjakan Harga Beras di Sukoharjo Mereda
Komnas Disabilitas Bahas Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus
Dentuman Keras Hebohkan Warga Cilacap, Ternyata Ini Sumbernya
Ditinggal Sang Legenda Irwan Ardiansyah, Ini Ungkapan Kagum Promotor Otomotif
BSN Minta Masyarakat Cerdas Pilih Produk ber-SNI
Tersangka Mutilasi di Pakem Jalani Pemeriksaan Psikologi Forensik
Subsidi Ongkir Rp6 Miliar Ampuh Gerakan Ekonomi UMKM DIY
Polemik Piala Dunia U-20 2023, Deretan Aktris Hollywood Asal Israel yang Jadi Idola
Impor Pakaian Ilegal Capai Rp 100 Triliun, MenkopUKM: Importir Nakal Harus Diberantas
Lakukan Pelecehan Seks pada Atlet, Pelatih Gulat di Bantul Akhirnya Masuk Ditahan
Gojek Siapkan Amunisi Hemat dan Cermat Lengkapi Ramadan
Usai Factory Reset, Bisakah Data di HP Android Dipulihkan?
Tiga Penjual Bubuk Petasan di Salatiga Ditangkap
Ledakan Keras Terjadi di Cilacap
Bermodal Pinjaman Dari BRI, Wanita Asal Makassar Sukses Buka Usaha Kue
Selain Motor, Ternyata Irwan Ardiansyah Pernah Kelola Klub Sepakbola Kota Yogya
Jibom Gegana Satuan Brimob Polda DIY Musnahkan 11 Kilogram Obat Mercon