Dulu Asyik Main HP, Kini Beralih Gandrungi Gamelan

Eko Suwanto saat berdialog terkait kegiatan seni di Tegalpanggung, Danurejan (Foto Istimwa)
Krjogja.com - YOGYA - Kehadiran seperangkat gamelan ternyata membawa manfaat bagi para remaja. Semula sering bermain handphone (HP), kini mengalihkan aktivitasnya dengan belajar dan memainkan alat gamelan. Seperti yang terjadi di Tegalpanggung, Danurejan Kota Yogyakarta.
"Terima kasih, kami warga dari Tegalpanggung Danurejan Yogyakarta kini memiliki seperangkat gamelan yang kita peroleh bulan November 2022, kita setiap Senin selalu adakan latihan. Kalau dulu sering bermain HP saja, kini warga dan anak-anak berlatih bahkan bukan hanya warga Tegalpanggung saja, ada yang dari luar juga ikut berlatih. Matur nuwun pak Eko Suwanto yang telah memfasilitasi sehingga di kampung kami sekarang memiliki gamelan," kata Heng Hartoyo, warga Tegalpangung, Minggu, (29/1/2023) saat hadiri reses Eko Suwanto.
Heng Hartoyo warga Tegalpanggung dalam reses bersama dengan Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan menyatakan ke depan penting untuk bisa diadakan kesempatan kelompok seni karawitan di masing-masing wilayah tampil rutin.
Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan menyatakan upaya pengembangan Yogyakarta khusunya dan DIY sebagai kota budaya penting diisi dengan penampilan seni budaya tradisi.
"Strategi pembangunan Jogja kota budaya harus memiliki keberlanjutan program. Pemda DIY dan pemkot Yogyakarta harus baik dalam tata kota juga dalam pengelolaan sampah. Pilihannya bisa dengan jalan pembangunan berbasis kampung. Tiap kampung dikembangkan sesuai potensi yang dimiliki," kata Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan.
Beekaitan dengan keberadaan gamelan di masing-masing, diharapkan bisa benar-benar dimanfaatkan oleh warga untuk berlatih dan berekspresi seni. Gamelan adalah ciri, ikon seni tradisi yang memiliki daya tarik bagi upaya pelestarian budaya Jawa.
"Fasilitasi gamelan untuk membuat masyarakat guyub dan bermanfaat secara ekonomi. Semoga warga bisa saling belajar budaya seni tradisi, seni Karawitan secara baik," kata Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan. (*)
BERITA TERKAIT
Diprediksi Melonjak, KAI Bandara Siapkan Armada Hingga Penambahan Perjalanan
Puskesmas Sukoharjo Raih Penghargaan Pusat Pengelolaan Vaksinasi Corona
DPC PKB Kulonprogo Uji Kelayakan dan Kepatutan Caleg
Anggota DPRD DIY Ungkap Pendampingan UMKM Belum Maksimal
Catat! Ramadhan 2023 Bakal Terjadi Gerhana Matahari
Penumpang KA Bandara YIA Diprediksi Melonjak di Musim Mudik Lebaran
Ramadhan, Pertamina Pastikan Stock dan Penyaluran Bahan Bakar Aman
Ramadan 2023 Bakal Terjadi Gerhana Matahari, Catat Tanggalnya
Penggugat Dinilai Salah Sasaran, Eksekusi Tanah di Bener Diminta Dibatalkan
KRI Dewaruci Sapa Warga Semarang
Ibadah Puasa Ramadhan Dimulai Besok
Aptikom Perkuat Penerapan Kecerdasan Artifisial
Rebuilding dan Reorientasi Karakter Mahasiswa Prodi Perbankan Syariah UAA
Wuling Luncurkan Alvez Untuk Masyarakat DIY
Tujuh Bulan Buron Pelaku Pembacokan Ditangkap
KR Menarik Minat Mahasiswa Asing Belajar Bahasa Indonesia
Periksa PCR Berkurang, BLKK DIY Tetap Kedepankan Kualitas Layanan
Unik, Patung Kuda Lumping ini Terbuat dari Kanalpot Hasil Razia
Di Pati 300 Kilometer Jalan Rusak, Warga Iuran Sukarela untuk Perbaikan
Aktif di Yayasan Panti Rapih, T Hani Handoko Dipanggil Tuhan
Tersangka Mutilasi Pakem Mengeksekusi Korban Tanpa Terburu-buru