Krjogja.com - PERAYAAN Tahun Baru Imlek 2574 Perkumpulan Warga Canton Yogyakarta (Perwacy) berlangsung guyub dan akrab, Jumat (27/1/2023) malam di Auditorium Perwacy, Taman Perwacy Banguntapan Bantul. Suasana makin semarak dengan pertunjukan seni budaya, dan juga penampilan atlet Sasana Wushu Sinduadi. Perayaan Imlek Perwacy menandai semangat untuk bangkit pascapandemi.

"Selama 3 tahun pandemi dengan aturan PPKM dan pertemuan terbatas terjadi penurunan bisnis. Saat ini kita patut bersyukur memasuki tahun 2023 dan Tahun Baru Imlek 2574 di bawah shio kelinci air, PPKM sudah dihapus dan kita berharap bisnis dan usaha bisa kembali normal dan bergairah lagi," ungkap Ketua Umum Perwacy Frananto Hidayat dalam sambutannya.

Diakui selama pandemi, Auditorium Perwacy sempat sepi dan anjlog permintaannya. "Walau secara bisnis merugi dengan biaya perawatan/operasional yang tinggi namun kita masih bisa tetap eksis tanpa PHK. Selama pandemi justru kita manfaatkan untuk terus berbenah meningkatkan fasilitas," ucap Frananto.

Dikatakan dengan karakter binatang Kelinci yang lembut dan rukun, berharap Imlek 2574 di bawah shio kelinci terjalin kehidupan yang Harmoni, Serasi dan Selaras sesuai motto Perwacy. "Suasana masyarakat yang rukun tanpa kekerasan akan mendukung usaha/bisnis kita bangkit kembali dan bisa berjalan seperti sebelum pandemi atau bahkan bisa lebih baik lagi. Tahun Kelinci menjadi Tahun penuh harapan," tegas Frananto.

Sebagai warga keturunan Tionghoa yang lahir dan hidup/berkarya di Indonesia, lanjut Frananto warga Perwacy tidak melupakan sejarah. "Justru menyatukan potensi untuk turut membangun NKRI tercinta. Di mana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Terbukti keberadaan Taman Perwacy mendapat dukungan warga sekitarnya. Perwacy dengan semangat menyatu, ajur ajer bersama masyarakat setempat turut menggairahkan perekonomian dan memberi manfaat untuk Yogya," tegasnya

Kiprah Perwacy dalam sosial kemasyarakatan selain untuk anggota juga menyentuh masyarakat seperti membina Panti Asuhan Islam Nur Fadhilah di Banguntapan, Baksos pembagian paket Lebaran untuk warga sekitar setiap Idul FItri. Menggairahkan kegiatan seni budaya yang juga ditampilkan dalam Malam Perayaaan Imlek 2574.

Ketua Panitia Wisnu Raharjo, menyatakan Perayaan Tahun Baru Imlek 2574 sebagai sarana silaturahmi dan keakraban anggota, pengurus, mitra Perwacy sekaligus semakin mendekatkan diri dengan masyarakat Yogya. "Dengan potensi yang kita miliki masing-masing turut membangun bangsa dan negara," tegasnya

Acara juga dihadiri Anggota DPR/MPR RI Drs HM Idham Samawi, tokoh perempuan Bantul, mantan Bupati Bantul Hj Sri Surya Widati, jajaran Kapanewon Banguntapan (FORKOMPUMKAP), Panewu I Nyoman Gunarsa SPsi MPsi, Danramil, Kapolsek Banguntapan, Pemerintah Kalurahan Baturetno dan Potorono serta tamu undangan dari anggota, pengurus Perwacy, tokoh-tokoh paguyuban Tionghoa di Yogya. Sebanyak 400 undangan yang hadir mendapatkan kue keranjang (nien kauw) yang berbentuk bundar dan berasa manis, yang dalam tradisi Tionghoa membawa doa dan harapan untuk tahun baru akan lebih manis, dan kental dengan semangat baru.

"Apresiasi pada Perwacy sebagai paguyuban Tionghoa turut memperkaya budaya dan mengangkat potensi yang ada. Menunjukkan NKRI sebagai negara yang luas dan kaya sumber daya alam, dari beragam suku Bhinneka Tunggal Ika," ucap Idham.

Dikatakan dengan Pancasila sebagai dasar negara yang digali dari bumi nusantara sendiri mampu mempertahankan keutuhan bangsa Indonesia hingga 76 tahun usia tetap eksis. "Selamat tahun baru Imlek, semoga semua mendapatkan yang terbaik dari Tuhan Yang Maha Esa," ucap Idham.

Perayaan Imlek Perwacy semarak dengan penampilan seni budaya, juga persembahan lagu mandarin dari Pengurus/Anggota Perwacy diantaranya Agung Budiono, Hong Tjhin, Titin Susilowaty, GM Taman Perwacy Nuning Saptaningsih, Ny Suharti, Hj Sri Surya Widati dan lainnya menyumbangkan suara emasnya disamping artis pengisi acara.

Ditutup dengan penampilan Jay Shen Ye, Dewa Rezeki yang membagikan angpao untuk semua tamu undangan. Sebagai tradisi harapan agar rezeki terus mengalir dan lebih baik di Tahun Baru Imlek 2574. (Vin)