Pembangunan Segera Terlaksana, Tiga Proyek Strategis Masuk Tahap Lelang

Pemkab Sukoharjo siapkan lahan parkir kendaraan yang segera dibangun. (foto: wahyu imam ibadi)
Krjogja.com - SUKOHARJO - Tiga dari total sepuluh proyek strategis Pemkab Sukoharjo tahun 2023 sudah masuk tahap lelang. Sedangkan tujuh proyek lainnya diharapkan segera mempersiapkan proses lelang agar dalam pelaksanaan pembangunan dapat selesai tepat waktu.
Data dari LPSE Kabupaten Sukoharjo diketahui tiga proyek strategis Pemkab Sukoharjo yang sudah tayang dalam sedang dalam proses lelang yakni, Pembangunan GOR tipe B Kabupaten Sukoharjo dengan nilai HPS Rp 53,9 miliar, pembangunan gedung parkir dan taman plaza tahap 2 nilai HPS Rp 11 miliar dan pembangunan Taman Budaya Sukoharjo nilai HPS Rp 14,2 miliar.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo Widodo, Senin (30/1/2023) mengatakan, lelang sudah dilakukan oleh masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) pengguna anggaran. Tahapan sekarang yang sedang berjalan yakni evaluasi administrasi, kualifikasi, teknis dan harga.
Lelang dilakukan sejak awal terhadap tiga dari sepuluh proyek strategis Pemkab Sukoharjo karena masing-masing OPD tersebut telah siap.
"Dengan lelang diawal tahun 2023 ini atau bulan Januari ini sangat menguntungkan. Proses yang cepat diharapkan dapat membuat pelaksanaan berjalan lancar dan pembangunan selesai tepat waktu," ujarnya.
Widodo mengatakan, tiga proyek strategis Pemkab Sukoharjo yang sudah masuk tahap lelang tersebut memiliki nilai besar. Anggaran tersebut diharapkan dapat dimaksimalkan dalam bentuk pembangunan untuk kepentingan masyarakat.
"Harapannya lelang tiga proyek ini dapat berjalan lancar sampai ada pemenang lelang dan jangan sampai ada kegagalan. Sebab nantinya harus mengulang lelang lagi dan buruh waktu lama," lanjutnya.
Pemkab Sukoharjo berharap tujuh proyek strategis lainnya bisa segera menyusul untuk masuk tahap lelang. Sebab tujuh proyek tersebut juga menjadi program penting daerah untuk masyarakat.
"Tujuh proyek lainnya diharapkan segera masuk tahap lelang. Sebab waktu terus berjalan dan OPD terkait diminta mempersiapkan kelengkapan dokumen lelang," lanjutnya.
Sepuluh proyek strategis Pemkab Sukoharjo yang jadi prioritas di tahun 2023 yakni, pembangunan GOR Tipe B Kabupaten Sukoharjo, pembangunan taman budaya Sukoharjo, pembangunan gedung parkir dan taman plaza tahap 2, pembangunan jembatan bleki 1 dan 2, pemeliharaan berkala Jalan Gentan – Bekonang, pemeliharaan berkala Jalan Sidan – Kayuapak, peningkatan Jalan Mulur – Sidan, pemeliharaan berkala Jalan Bekonang – Mojo, pelebaran Jalan Wirun – Palur, peningkatan Jalan Tengklik – Jarum.
Proyek strategis tersebut semuanya telah direncanakan dan dipenuhi kebutuhan anggarannya. Selain itu, OPD terkait juga telah melakukan persiapan dengan matang.
"Ada yang proyek baru. Artinya baru disiapkan untuk dikerjakan tahun 2023 ini. Tapi ada juga proyek lama dalam arti tertunda pada tahun 2022 belum terlaksana pembangunannya dan baru akan dikerjakan tahun 2023 ini," lanjutnya.
Widodo mengatakan, Pemkab Sukoharjo menyediakan anggaran sangat besar untuk pelaksanaan sepuluh proyek strategis tersebut. Karena itu OPD terkait diminta untuk cermat dalam kegiatan pembangunan dan selesai tepat waktu.
"OPD juga diminta cermat dalam perjanjian kontrak kerja. Pelajari betul isinya, jangan sampai muncul masalah dibelakang dan jangan sampai mengakibatkan kegagalan pelaksanaan pembangunan. Sepuluh proyek strategis ini nantinya bisa segera digunakan masyarakat setelah selesai," lanjutnya.
Widodo mengatakan, sepuluh proyek tersebut paling banyak akan ditangani OPD dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo. Karena itu, DPUPR Sukoharjo diminta segera melakukan persiapan sejak awal agar proyek strategis yang disiapkan dapat berjalan semua.
"Ada banyak proyek strategis Pemkab Sukoharjo akan dikerjakan DPUPR Sukoharjo tahun 2023 ini seperti jalan dan jembatan. Infrastruktur jadi pemenuhan wajib untuk fasilitas masyarakat," lanjutnya.
Proyek jalan tersebut nantinya tidak sekedar pemeliharaan saja, Widodo mengatakan ada juga peningkatan dan pelebaran. Program tersebut dikerjakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat mengingat mobilitas sangat tinggi dan banyak kendaraan dengan berbagai ukuran melintas di jalan di wilayah Kabupaten Sukoharjo.
Salah satu proyek strategis pelebaran jalan yakni pelebaran Jalan Wirun – Palur di wilayah Kecamatan Mojolaban. Jalan tersebut akan dilebarkan untuk memenuhi kebutuhan akses kendaraan masyarakat yang menghubungkan tiga daerah meliputi Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Karanganyar. (Mam)
BERITA TERKAIT
Kapolda Jateng Tinjau Ledakan Kaliangkrik, Bahan Mercon Termasuk Low Explosive
Tiga Tahun Di-PHK Tanpa Pesangon, Buruh di Jogja Bawa Perusahaan ke Pengadilan
Dua Kakek dan Seorang Pemuda Bobol Rumah Kosong
Polisi Bekuk Tersangka Pembobol Kios Onderdil
OMG Yogyakarta Ajak Milenial Kreatif Ciptakan Lapangan Kerja Baru
Dua Remaja Diserang Sekelompok Pemuda Bersenjata Celurit
Kolaborasi Bersama BRI, Desa Mengulungkidul Sabet Berbagai Penghargaan
Terbongkar! Material Bangunan Dicuri Karyawan Sendiri
Polisi Tak Tutup Kemungkinan Proses Kelompok Korban Pengeroyokan
Benarkah Tiko Aryawardhana Pacar Bunga Citra Lestari?
Cegah Aksi Klithih Meluas, Kapolda DIY Buat Kebijakan Ini
Mak Ganjar Percantik Taman Wisata Embung Blubuk
Awas! Penipuan Siber Berkedok Lapor SPT Pajak via Email Meluas
Hari Ini Penukaran Uang Baru Lebaran 2023 Dibuka
Sabung Ayam Jadi Ajang Perebutan Tahta Singasari
Mengharukan, Video Anak Pelukan Sama Ayahnya di Tahanan Viral di Medsos
Gunakan dengan Bijak, Awas Krisis Air Global
Mahfud MD Tantang Balik DPR RI Terkait Transaksi Rp 349 T
Konfrontasi Amerika - China Tinggal Menunggu Waktu
Begini Kata Tetangga tentang Dampak dari Ledakan Hebat Obat Petasan di Kaliangkrik
Kepala PPATK Bakal Dipolisikan Karena Bocorkan Hal Ini