YOGYA - Pengurus Pusat (PP) Perkumpulan Keluarga Besar Tamansiswa (PKBTS) selenggarakan Lokakarya Modul Sekolah Kader Ki Hadjar Dewantara (KHD) serta Rapat Pleno di Hotel Museum Batik, Jalan Dr Sutomo 13, Bausasran, Kemantren Danurejan, Kota Yogyakarta, Senin (30/01/2023) hingga Selasa (30-31/01/2023). Kegiatan tersebut dibuka drg Widyawati, cucu Ki Hadjar Dewantara. Hadir dan memberi materi lokakarya Dr Hajar Pamadhi MA Hons (Pembina PKBTS), Dr drh Munaworoh (Ketua Umum PP-PKBTS), Ki Suyatmin Widodo. Hadir sebagai peserta guru, pengelola Tamansiswa Ngemplak Sleman dan Tamansiswa Cangkringan Sleman.

Widyawati dalam sambutannya antara mengatakan, lokakarya membuat modul Sekolah Model atau Sekolah Kader Ki Hadjar Dewantara merupakan langkah maju untuk mengimplementasikan ide dan pemikiran KHD. "Sekolah Kader KHD sebenarnya sudah lama diimpikan. Semoga langkah positif bisa membumikan dan mengaplikasikan pemikiran KHD," ujarnya.

Sedangkan Dr Hajar Pamadhi, Sokolah Kader, Sekolah Model atau apapun namanya, sebenarnya konsep KHD sangat lama. "Ide Ki Hadjar Dewantara ini sudah banyak diadopsi di dalam dan luar negeri, cuma namanya berbeda, tetapi esensinya sama," katanya. Konsep sekolah ini mengacu pada kodrat alam, anak sebagai sumber keunggulan, berupa bakat, minat serta potensi di sekelilingnya untuk mandiri dan berjiwa merdeka.

Ditegaskan Hajar Pamadhi, minat dan bakat anak bisa dikembangkan, digali menjadi modal keunggulan. "Dalam situasi seperti sekarang ini dengan perubahan begitu cepat, tekanan yang begitu hebat, goncangan kehidupan, selayaknya melakukan terobosan mencari solusi, loncatan pemikiran jauh ke depan. Situasi turbulensi harus mencari solusi, terobosan yang  berani, anggap saja ini kurikulum turbulansi, anak sumber keunggulan. Mendidik anak mandiri dan berjiwa merdeka," ujarnya.

Konsep belajar merdeka Ki Hadjar Dewantara, sebenarnya  Pancadharmanya Tamansiswa, ada kodrat alam, kemerdekaan, kebudayaan, kebangsaan dan kemanusiaan. Sekolah Kader KHD mengajarkan itu semua secara konkrit, tidak sekadar teori-teori.

Sedangkan Ki Dr drh Munawaroh, Ketua Umum  PP-PKBTS mengatakan, kegiatan ini merupakan realisasi program kerja tahun 2023 - 2026 PP-PKBTS. "Lokakarya Modul Sekolah Kader menyiapkan segala sesuatunya, pada saatnya meluncurkan Sekolah Mode/Kader  Ajaran Ki Hadjar Dewantara/KHD," ujarnya.

Kegiatan selama 2 hari ini, Selasa dilakukan evaluasi-penyusunan program kerja dan persiapan Prarakernas tahun 2023. Evaluasi dan pandangan program kerja disampaikan Ki Dr Munawaroh (Ketua Umum PP-PKBTS), Ki Priyo Mustiko (Dewan Pengawas), Ki Prof Sutaryo (Dewan Pembina), Ki Tri Suparyanto, Ki Ilmu Friadi, pengurus PP-PKBTS. (Jay).