Krjogja.com - BANTUL - Pembekalan fungsional Badan Saksi Nasional Partai Golkar (BSNPG) DIY dan BSNPG Kab/Kota digelar di Graha Gandant Pardiman Center (GPC) Karangtengah Imogiri Bantul, Senin (30/1). Hadirnya BSNPG sebagai pelindung dan penjaga suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Acara tersebut dibuka oleh Dr H Ahmad Doli Kurnia SSi MT via zoom.

Ketua DPD Partai Golkar DIY, Drs HM Gandung Pardiman MM mengatakan, bahwa BSNPG harus fokus, tidak boleh sebagai pekerjaan sampingan. "Fokus saja belum tentu sukses, apalagi sekadar sampingan," ujar Gandung Pardiman. Dalam acara tersebut juga dihadiri Kepala BSNPG Pusat Syahmud Basri Ngabalin, Kepala Badan Saksi Nasional Partai Partai Golkar DIY, Khusnul Latif SH.

Dijelaskan, dalam pemilu sebelumnya saksi Partai Golkar sangat lemah. Oleh karena itu, dalam pemilu 2024, Gandung berharap BSNPG berada digarda terdepan dalam mengamankan suara Partai Golkar di TPS. Anggota BSNPG yang sebagian besar pemuda harus berani. "Saya minta BSNPG harus cerdas dan berani, itu namanya generasi muda. Karena pemuda punya prospek mengatur masa depan partai baik ide dan gagasan," ujar Gandung.

Kepala BSNPG Pusat Syahmud Basri Ngabalin mengatakan, jika peran BSNPG memiliki dua komponen akan dikerjakan. "Pertama adalah peningkatan kelembagaan, oleh karena itu lewat instruksi Ketua Umum akan menempatkan saksi di setiap TPS. Hal itu adalah modal dasar Partai Golkar yang kita harus dilakukan secara bersama-sama," ujarnya.

Karena Partai Golkar di pemilu sebelumnya belum ada BSNPG. Oleh karena itu, BSNPG
harus tampil menyamakan persepsi. Termasuk menyamakan frekuensi dalam menjaga suara Partai Golkar di TPS. "BSNPG ini bukan menentukan kemenangan Partai Golkar, tapi BSNPG adalah pelindung dan penjaga suara di TPS," ujarnya.

Kepala Badan Saksi Nasional Partai Partai Golkar DIY, Khusnul Latif SH mengatakan, di DIY terdapat 78 kecamatan serta 437 Kelurahan ataupun desa. Dari semua itu terdapat 11.700 TPS, berdasarkan data KPU Pemilu 2019. "Kami akan berjuang sekuat tenaga karena BSNPG adalah ujung tombak keamanan sekaligus pemenangan Partai Golkar dalam pemilu 2024," ujar Khusnul Latif. (Roy)