30 Pasien Berobat Gratis di RS PKU Muh Bantul

Pasien sakit nyeri mendapatkan pengobatan gratis di RSU PKU Muhammadiyah Bantul (Judiman)
Krjogja.com - BANTUL - RSU PKU Muhammadiyah Bantul menyelenggarakan Bakti Sosial Klinik Nyeri di area Poliklinik RS PKU Bantul, Senin (30/1-23) ,diikuti 30 orang pasien yang mengeluh bagian tubuhnya mengalami sakit nyeri. Semua pasien yang berobat di Poliklinik Nyeri pada saat bakti sosial mendapatkan pengobatan gratis, termasuk obatnya.
Dirut RS PKU Muhammadiyah Bantul, dr Rurcholid Umam Kurniawan SpA MSc menjelaskan, bakti sosial ini sebagai lanjutan dari peluncuran Layanan Klinik Nyeri di Hotel Ros In dan dilanjutkan Workshop Klinik Nyeri di Aula RS PKU Bantul pekan lalu yang dihadiri sejawat dokter RS, Klinik dan Puskesmas se Kabupaten Bantul. Selanjutnya Klinik Nyeri RSU PKU Muhammadiyah Bantul akan beroperasi mulai pekan depan dengan layanan holistik dari dokter spesialis RS PKU Bantul.
Wahyu Priyono SKep selaku ketua panitia bakti sosial menambahkan, antusiasme dan respon masyarakat pada Bakti Sosial ini cukup baik, terlihat dari 30 jumlah kuota yang disediakan, target bisa terpenuhi. Pasien yang mendapatkan pengobatan gratis di kegiatan bakti sosial tersebut , pada umumnya mengeluh rasa nyeri pada bagian sendi- sendi, utamanya bagian lutut.
BACA JUGA :
Dijamu Barito, PSS Ingin Lanjutkan Tren Kemenangan
Disdukcapil Bantul Tetapkan Standar Pelayanan 2023
Gandung : BSNPG Garda Depan Amankan Suara Partai
Melihat antusiasme masyarakat ini, RS PKU Bantul cukup berbangga hati, karena hadirnya layanan Klinik Nyeri ini membawa angin segar bagi pasien, baik perseorangan, lembaga maupun organisasi masyarakat yang sudah menunggu lama hadirnya layanan ini.
"Kami berharap layanan Klinik Nyeri yang pertama kali hadir di Bantul dan diinisiasi RS PKU Bantul ini dapat membantu mewujudkan Jogja Bebas Nyeri," ungkap Wahyu.
(Jdm)
BERITA TERKAIT
Irwan Ardiansyah Meninggal Insan Balap Motor Indonesia Merasa Kehilangan
Bukber Ditiadakan, Bupati Klaten Bagi Takjil
Jelang Lebaran, BI Siapkan 70 Titik Lokasi Penukaran Uang Pecahan Baru di DIY
Polres Sukoharjo Cek Kesiapan Bus Mudik Lebaran 2023
UNS Terima 2.043 Mahasiswa Baru dari Jalur SNBP
Tekan Kenakalan Jalanan, Babinsa Masuk Sekolah
Lonjakan Harga Beras di Sukoharjo Mereda
Komnas Disabilitas Bahas Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus
Dentuman Keras Hebohkan Warga Cilacap, Ternyata Ini Sumbernya
Ditinggal Sang Legenda Irwan Ardiansyah, Ini Ungkapan Kagum Promotor Otomotif
BSN Minta Masyarakat Cerdas Pilih Produk ber-SNI
Tersangka Mutilasi di Pakem Jalani Pemeriksaan Psikologi Forensik
Subsidi Ongkir Rp6 Miliar Ampuh Gerakan Ekonomi UMKM DIY
Polemik Piala Dunia U-20 2023, Deretan Aktris Hollywood Asal Israel yang Jadi Idola
Impor Pakaian Ilegal Capai Rp 100 Triliun, MenkopUKM: Importir Nakal Harus Diberantas
Lakukan Pelecehan Seks pada Atlet, Pelatih Gulat di Bantul Akhirnya Masuk Ditahan
Gojek Siapkan Amunisi Hemat dan Cermat Lengkapi Ramadan
Usai Factory Reset, Bisakah Data di HP Android Dipulihkan?
Tiga Penjual Bubuk Petasan di Salatiga Ditangkap
Ledakan Keras Terjadi di Cilacap
Bermodal Pinjaman Dari BRI, Wanita Asal Makassar Sukses Buka Usaha Kue