Pendaki Asal Madiun Meninggal Dunia di Lawu

user
Tomi Sujatmiko 30 Januari 2023, 19:42 WIB
untitled

Krjogja.com - KARANGANYAR -Seorang pendaki asal Madiun, Jatim, Gati Ambarwati (31) ditemukan meninggal dunia di jalur pendakian Gunung Lawu, tepatnya di Geger Boyo, Minggu (29/1). Operasi penurunan korban ke posko Cemoro Kandang yang dimulai pada Minggu kemarin pukul 15.30 WIB akhirnya berhasil ditemukan pada Senin sore (30/1).

Berdasarkan kronologis penemuan mayat pendaki perempuan itu, pegawai warung Mbok Yem bernama Jarwo dan Agus menemukannya saat mencari kayu bakar sekitar pukul 12.55 WIB.

Anggota Komunitas Relawan AGL, Budi mengatakan Agus dan Jarwo langsung menginformasikannya ke posko di Cemoro Kandang. Kemudian ditindaklanjuti operasi SAR untuk mengevakuasi korban dari Geger Boyo.


"Relawan langsung membuka operasi. Persiapan sejak pukul 15.30 WIB dan mulai naik pukul 17.00 WIB. Pemberangkatan SRU 1 sebanyak 5 orang," katanya.

BACA JUGA :

Sartini Melahirkan Bayi di Lereng Gunung Slamet

Dijamu Barito, PSS Ingin Lanjutkan Tren Kemenangan

Cuaca kurang bersahabat menyertai perjalanan tim. Dikarenakan cuaca hujan disertai angin dan kondisi tidak memungkinkan untuk pemberangkatan SRU selanjutnya, maka pergerakan dilanjutkan Senin pagi (30/1).

Sementara itu, Bambang, ayah dari korban mengaku kaget mendapatkan kabar meninggalnya sang putri.
Bambang mengaku tidak mendapatkan firasat apapun terkait anaknya. "Saya kaget mendapatkan kabar anak saya ditemukan meninggal dunia, saya dan keluarga datang ke sini," kata Bambang.

Sebelumnya, korban disebut Bambang sempat berpamitan akan pergi. Tapi saat izin pamit pergi, korban tidak memberitahukan akan kemana. Selain itu, Bambang mengaku korban tidak pernah melakukan pendakian sebelumnya.
"Anak saya baru ini mendaki gunung, saat pamitpun biasa saja, salim ke saya dan istri saya," ungkap dia.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Bagoes Darmadi mengatakan usai jenazah korban berhasil dievakuasi ke Posko Cemoro Kandang, langsung divisum luar. Hasilnya, tak ada tanda penganiayaan. "Tadi pukul 15.49 WIB, tim SRU berhasil membawa turun korban. Di sana sudah menunggu keluarga. Langsung dibawa pulang ke rumah duka. Enggak ada tanda penganiayaan," katanya. (Lim)

Kredit

Bagikan