GKR Hemas Ajak Masyarakat ASEAN Ramaikan Travex ATF 2023

user
Ivan Aditya 31 Januari 2023, 13:50 WIB
untitled

Krjogja.com - YOGYA - Ajang akbar pariwisata ASEAN, ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 menandai momen awal masa Keketuaan ASEAN Indonesia akan segera digelar. Salah satu agenda utama adalah Travel Exchange atau Travex trade-only mart yang menampilkan kontingen produk dan layanan tujuan wisata dan perjalanan ASEAN terbesar di dunia, serta memfasilitasi penjualan, pembelian, dan promosi kawasan secara internasional di Jogja Expo Center (JEC) pada 2 hingga 5 Februari 2023.

Istri Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, GKR Hemas mengajak masyarakat ASEAN untuk berkunjung ke DIY untuk menghadiri sekaligus meramaikan Travex di ATF 2023. Sejumlah program di Travex yang menjadi agenda penting bagi industri pariwisata dan masyarakat diantaranya sesi Business to Consumers (B2C) atau penjualan langsung dengan tiga agenda utama yaitu Pameran Pariwisata Indonesia, Festival Kuliner dan Pameran UMKM Ekonomi Kreatif.

“Salah satu kebanggan Yogyakarta adalah bukan saja destinasi pariwisatai favorit kalangan wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman), tetapi didukung keberagaman industri UMKM serta ekonomi kreatifnya. Belum lagi berbagai kekayaan ragam destinasi dan produk-produk UMKM maupun ekonomi kreatif dari berbagai penjuru Nusantara. Semua ini pantas ditampilkan di momen yang begitu berharga seperti ATF,” ungkapnya di Yogyakarta, Selasa (31/01/2023).

Baca juga :

Soal Cak Imin Usul Gubernur Ditiadakan Karena Tak Efektif, Begini Kata Sultan

Ganjar, Prabowo Hingga Heppy Trenggono Muncul di Musra XVI Yogyakarta

Rokok Ilegal Senilai Rp 11,1 M Hasil Sitaan Bea Cukai Jateng - DIY Dimusnahkan

GKR Hemas menjelaskan dalam pameran ini akan ditampilkan berbagai aktivitas promosi dan budaya diantaranya: Batik Demo, Pembuatan Wayang dari Kulit dan Sukhet (rumput), Melukis Caping hingga Tas Anyaman. Sekanjutnya pembuatan keramik dari Tanah Liat, Pameran kuliner Nusantara (Cooking Demo dan Food Tasting), serta pameran minuman dan makan tradisional yang eksotik dan lain-lain.

“Masyarakat bisa langsung datang ke JEC dan tidak dipungut biaya. Selain itu juga akan ada hadiah-hadiah menarik bagi pengunjung yang beruntung. Pemda DIY terus melakukan dan menyelesaikan berbagai persiapan akhir dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan penyelenggaraan terbaik ATF 2023 berjalan lancar dan sukses dihadiri ribuan delegasi dan pengunjung,” terang Ketua Dekranasda DIY tersebut.

Sementara itu, Direktur Meeting, Incentive, Convention & Exhibition (MICE) Kemenparekraf Iyung Masruroh menyampaikan pameran dan festival tersebut akan dibuka resmi Istri Menparekraf, Nur Asia Sandiaga Uno bersama GKR Hemas. Pameran konsumen langsung ini membuka kesempatan bagi pelaku UMKM dan industri ekonomi kreatif untuk mempromosikan dan menjual produk-produk unggulan ke konsumen baik dari Indonesia maupun ke peserta ATF dan Travex yang datang lebih dari 30 negara.

“Ini adalah sebuah kesempatan emas yang sayang untuk dilewatkan. Travex membuka kesempatan bagi peserta terutama Pemda, industri pariwisata daerah untuk rebound atau meningkatkan kembali penjualan pasca pandemi Covid-19,” tandasnta.

Peserta Pameran Pariwisata Indonesia meliputi Pemda, desa wisata, DMC, DMO, Industri perjalanan dan pariwisata. Selain itu, jaringan hotel lokal dan nasional, akomodasi, platform penjualan, maskapai penerbangan, asosiasi pariwisata, portal transportasi daring dan lain-lain. (Ira)

Kredit

Bagikan