KULONPROGO - Seekor sapi betina milik Warno warga Pedukuhan Sogan Kapanewon Wates yang baru seminggu dipelihara Paingin (70) mati akibat tertimpa pohon kelapa saat wilayah Pedukuhan Keboan Kalurahan Karangwuni Kapanewon Wates diguyur hujan lebat di sertai angin kencang, Selasa (31/1/2023).

"Saat hujan lebat disertai angin kencang sekitar pukul 14.30 WIB, saya berniat memindahkan sapi itu ke kandang, tapi tiba-tiba pohon kelapanya tumbang dan mengenai sapi hingga ambruk," kata Paingin (70).

Diungkapkan, tumbangnya pohon kelapa setinggi 15 meter tersebut nyaris mengenai tubuhnya. Beruntung dirinya berhasil menghindar. Tapi nahas bagi sapi miliknya yang tertimpa pohon kelapa tersebut.

"Pas pohonnya tumbang saya hampir terkena. Bersyukur saya bisa menghindar tapi sapinya tertimpa. Setelah saya cek ternyata sapinya sudah mati," ungkap Paingin mengaku akibat kejadian tersebut dirinya mengalami kerugian Rp 15 juta.

Dijelaskan, sapi tersebut bukan miliknya tapi gaduhan atau memelihara hewan dengan sistem bagi hasil milik Warno warga Sogan, Wates. "Saya nggaduh baru semingguan," jelasnya.

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V Kulonprogo, Aris Widyatmoko membenarkan peristiwa matinya sapi akibat tertimpa pohon kelapa di Pedukuhan Keboan, Karangwuni, Wates. Tumbangnya pohon kelapa tersebut dampak hujan disertai angin kencang melanda wilayah Karangwuni.

Pihaknya masih melakukan pendataan mengenai peristiwa pohon tumbang di wilayah kerjanya. "Sementara kami belum menerima laporan kasus lain tapi kami masih terus mencari informasi sekaligus melakukan pendataan," tutur Aris Widyatmoko. (Rul)