Bensin Picu Inflasi Kota Yogyakarta Capai 6,05 Persen Januari 2023

user
Ary B Prass 01 Februari 2023, 16:27 WIB
untitled

YOGYA -  Kota Yogyakarta Pada Januari 2023 terjadi inflasi year on year (yoy) sebesar 6,05 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,77.
Bensin, bahan bakar rumah tangga dan biaya perguruan tinggi atau akademi masih memberikan andil terbesar terhadap inflasi kota Yogyakarta pada Januari 2023 (yoy).
Kepala BPS DiY Sugeng Arianto mengatakan perkembangan harga berbagai komoditas pada Januari 2023 secara umum menunjukkan adanya kenaikan.
Berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan BPS pada Januari 2023, di Kota Yogyakarta terjadi inflasi yoy sebesar 6,05 persen atau terjadi kenaikan IHK dari 115,57 pada Desember 2022 menjadi 115,77 pada Januari 2023.
"Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi yoy pada Januari 2023, antara lain bensin, bahan bakar rumah tangga, akademi/perguruan tinggi dan lainnya. Sementara komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi yoy yakni daging ayam ras, minyak goreng, televisi berwarna, kelapa, telepon selular, minuman ringan dan buncis," tuturnya dikantornya, Rabu (1/2/2023).
Sugeng menyampaikan inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran.
Kenaikan terjadi pada kelompok makanan, minuman dan tembakau 6,16 persen, kelompok pakaian dan alas kaki 2,90 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 4,52 persen serta kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin  rumah tangga 4,44 persen.
" Ada kelompok kesehatan 3,88 persen, kelompok transportasi 12,09 persen, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya 3,25 persen; kelompok pendidikan sebesar 3,90 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 6,86 persen serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 8,60 persen. Sementara kelompok yang mengalami penurunan indeks dialami kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan -0,26 persen," terangnya.
Tingkat inflasi month to month (mtm) pada Januari 2023 sebesar 0,17 persen dan tingkat inflasi year to date (ytd) Januari 2023 sebesar 0,17 persen. Pada Januari 2023, dari 90 kota, inflasi yoy tertinggi terjadi di Kotabaru sebesar 7,78 persen diikuti oleh Kotamobagu 7,42 persen dan Bandung  7,37 persen.
Inflasi yoy terendah dialami oleh kota Sorong sebesar 3,23 persen, diikuti kota Ternate  3,70 persen dan Kota Waingapu 3,78 persen. (Ira)

Kredit

Bagikan