Delegasi ATF Jajal Paket Tur Yogya, Jelajahi Peninggalan Mataram di Kotagede

Delegasi ATF melihat Museum Kotagede. (Foto : Harminanto)
Krjogja.com - YOGYA - Puluhan delegasi Asean Tourism Forum (ATF) 2023 mengunjungi sejumlah lokasi wisata ikonik di Yogyakarta pada program pretour yang dilaksanakan, Kamis (02/02/2023). Ada tiga paket tour yang disiapkan untuk para delegasi, salah satunya mengunjungi kawasan Kotagede yang menjadi saksi peradaban Kerajaan Mataram.
Kegiatan pre-tour bagi delegasi ATF 2023 senada dengan rumus 3G yang digagas oleh Kemenparekraf Sandiaga Uno beberapa waktu lalu. Rumus ini cocok bagi industri pariwisata, yaitu Gercep (Gerak Cepat), Geber (Gerak Bersama), dan Gaspol (Garap Semua Potensi untuk Bertahan).
Dalam pelaksanaan rumus 3G, perlu sinergitas pentahelix, melibatkan Pemerintah Daerah, akademisi, jasa akomodasi dan objek wisata. "Tujuan pre-tour memperkenalkan para buyer-buyer internasional dan nasional tentang destinasi, kuliner, budaya, ekonomi kreatif wilayah Yogyakarta," ungkap Plh Direktur Utama Badan Otorita Borobudur (BOB) Bisma Jatmika.
Paket pre-tour terbagi menjadi tiga tema. Pertama, bertajuk Heritage Tour of Yogyakarta atau Tour Sejarah Kota Yogyakarta, para delegasi diajak mengunjungi beberapa lokasi. Perjalanan dimulai dari JEC menuju Sekar Kedhaton Restaurant untuk makan siang dengan cita rasa masakan ala Keraton dengan sentuhan atmosphere Jawa yang unik. Setelah itu mereka diajak berkeliling Kotagede untuk menelisik warisan dari Kerajaan Mataram.
"Peserta akan diberi pengetahuan tentang beberapa site yang unik dan bersejarah. Di antaranya bangunan bergaya Jawa yang masih dilestarikan hingga sekarang. Peserta juga akan diajak ke pasar pasar rakyat dengan beberapa produk unik dan dilanjutkan ke lokasi ekonomi kreatif," sambungnya.
Para peserta tur diajak ke Masjid Gedhe Mataram dengan arsitektur model Hindu namun digunakan untuk ibadah umat Islam. Setelah puas menjelajah Kotagede, mereka diajak ke Heha Skyview untuk melihat Jogja dari atas dengan pemandangan sunset sekaligus makan malam.
Di Kotagede sendiri, para peserta dibagi menjadi tiga kelompok di mana mereka akan berjalan kaki menjelajah Kotagede. Titik pertama mereka melihat produksi perak, lalu menjelajah Museum Kotagede dan menyusuri jalan kampung menuju Masjid Gedhe Mataram Kotagede. (Fxh)
BERITA TERKAIT
Polres Sukoharjo Cek Kesiapan Bus Mudik Lebaran 2023
UNS Terima 2.043 Mahasiswa Baru dari Jalur SNBP
Tekan Kenakalan Jalanan, Babinsa Masuk Sekolah
Lonjakan Harga Beras di Sukoharjo Mereda
Komnas Disabilitas Bahas Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus
Dentuman Keras Hebohkan Warga Cilacap, Ternyata Ini Sumbernya
Ditinggal Sang Legenda Irwan Ardiansyah, Ini Ungkapan Kagum Promotor Otomotif
BSN Minta Masyarakat Cerdas Pilih Produk ber-SNI
Tersangka Mutilasi di Pakem Jalani Pemeriksaan Psikologi Forensik
Subsidi Ongkir Rp6 Miliar Ampuh Gerakan Ekonomi UMKM DIY
Polemik Piala Dunia U-20 2023, Deretan Aktris Hollywood Asal Israel yang Jadi Idola
Impor Pakaian Ilegal Capai Rp 100 Triliun, MenkopUKM: Importir Nakal Harus Diberantas
Lakukan Pelecehan Seks pada Atlet, Pelatih Gulat di Bantul Akhirnya Masuk Ditahan
Gojek Siapkan Amunisi Hemat dan Cermat Lengkapi Ramadan
Usai Factory Reset, Bisakah Data di HP Android Dipulihkan?
Tiga Penjual Bubuk Petasan di Salatiga Ditangkap
Ledakan Keras Terjadi di Cilacap
Bermodal Pinjaman Dari BRI, Wanita Asal Makassar Sukses Buka Usaha Kue
Selain Motor, Ternyata Irwan Ardiansyah Pernah Kelola Klub Sepakbola Kota Yogya
Jibom Gegana Satuan Brimob Polda DIY Musnahkan 11 Kilogram Obat Mercon
Selain Motor, Ternyata Irwan Ardiansyah Pernah Main di Klub Sepakbola Kota Yogya