Krjogja.com - KOMUNITAS Bola Voli Satu Bola Sejuta Saudara, yang bermarkas di Desa Geneng, Prambanan, Klaten selain fokus pada pembinaan pemain bola voli dari usia dini hingga dewasa, juga terjun pada sejumlah kegiatan sosial. Tak mengherankan jika pada beberapa event yang diselenggarakan, Komunitas Bola Voli Satu Bola Sejuta Saudara juga menggalang dana untuk mewujudkan kegiatan sosial.

Komunitas Bola Voli Satu Bola Sejuta Saudara diprakarsai Aiptu Agung Raharjo (Kanit Binmas Polsek Manisrenggo Polres Klaten), Agung Saputrp (Kades Geneng), Cuncun (Perdes Geneng) dan AKBP Karwanto (Popsiyo Polda DIY). Mereka bahu membahu dengan seluruh anggota komunitas untuk memajukan cabor bola voli agar memasyarakat, sekaligus bisa menopoang kegiatan sosial.

"Selain fokus untuk meraih prestasi, komunitas kami juga konsen pada kegiatan sosial," tandas Agung Raharjo, yang dikenal pula sebagai pemain bulutangkis andal di jajaran kepolisian.

Agung Raharjo menuturkan Komunitas Bola Voli Satu Bola Sejuta Saudara secara resmi didirikan 11 November 2021, dengan maksud peduli terhadap olahraga bola voli yang sempat 'mati suri' akibat pandemi Covid-19. Pada saat itu nyaris tidak ada kegiatan atau event yang diselenggarakan oleh Pengurus Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) tingkat pusat maupun daerah. Latihan juga dibatasi dengan tujuan untuk memutus mata rantai virus korona, Para pemain berlatih di GOR Geneng dengan jadwal yang telah diatur oleh pengurus.

Pada awalnya Komunitas Bola Voli Satu Bola Sejuta Saudara hanya diikuti para pemain dari Prambanan dan Yogya bagian timur, berlatih bersama dengan proses yang sangat ketat. Pengurus berusaha untuk memberikan wadah bagi pemain bola voli pemula agar terus bermain dan berkompetisi. Dalam perkembangannya, sekarang tidak kurang 60 orang (pemain, pelatih dan pengurus) berada dalam satu komunitas, sesuai dengan peran masing-masing. Mereka rutin berlatih, mengasah keterampilan demi bisa mencapai prestasi sesuai yang diharapkan.

"Seluruh rangkaian kegiatan Komunitas Bola Voli Satu Bola Sejuta Saudara bisa terlaksana tidak lepas dari bantuan dan kerja sama Pemerintah Desa (Pemdes) Geneng dengan pemain dan pengurus," ujar Agung Raharjo. Selain itu, pengurus Komunitas Bola Voli Satu Bola Sejuta Saudara intensif melakukan komunikasi dan koordinasi dengan kepolisian, mulai dari Polsek jajaran Polres Klaten, Polres Klaten, hingga Polda Jateng, saat melaksanakan kegiatan.

Menurut Agung Raharjo, hal itu perlu dilakukan demi terciptanya keamanan dan kenyamanan saat dilangsungkannya event (persahabatan maupun kompetisi). Selain itu, pengurus juga 'kula nuwun' kepada RT dan RW setempat. Agung Raharjo menjelaskan, mulai tahun 2023 kegiatan latihan bersama (latber) dikemas menkadi laha amal, dengan mengumpulkan dana dari penonton.

Setelah dana terkumpul, selanjutnya dibelikan peralatan kesehatan (salah satunya kursi roda) dari Riki Sate Manisrenggo. Kursi roda tersebut dipinjamkan kepada pihak yang membutuhkan dan baru dikembalikan ketika 'pasien' sudah sembuh, tidak lagi membutuhkan kursi roda.

Laga amal diikuti oleh sejumlah klub bola voli yang sudah cukup ternama dari wilayah Jateng, DIY, dan Jatim. Seluruh kegiatan laga amal dikomandani oleh Agung Raharjo dan Cuncun. Turut berpartisipasi pula dalam kegiatan ini, Yudono (Baja 78 Bantul), Panggih (Voopik Kebumen), Sutrisno, Andri, Alex Vita Solo, AKBP Karwanto (Popsiyo Polda DIY), sekaligus mendapat support dari anggota DPR RI Rahmad Handoyo. Ibunda Fahri Septian, Bombas Carlo Media Net, Das Sport, SNR, dan Alito. (Haryadi)