Berkah ATF, Hitungan Jam Transaksi Pameran Parekraf Cetak Angka Fantastis

GKR Hemas mengunjungi beberapa booth peserta Pameran Parekraf ATF 2023 di Hall A JEC. KR-Fira Nurfiani
Krjogja.com - BANTUL - Ajang Pariwisata Indonesia, Festival Kuliner dan Pameran UMKM Ekonomi Kreatif (Parekraf) ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 mencetak transaksi fantastis yang fantastis dalam hitungan beberapa jam setelah dibuka di Hall A Jogja Expo Center (JEC) pada Kamis sore (2/2).
Pameran Parekraf ATF 2023 ini berhasil membukukan transaksi mencapai Rp 1,4 miliar hanya dalam beberapa jam pasca dibuka. Jumlah transaksinya dipastikan akan bertambah selama empat hari penyelenggaraan nantinya.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Dekranasda DIY sekaligus Istri Gubernur DIY GKR Hemas usai Pembukaan Parekraf ATF 2023 di Hall A JEC, Kamis sore (2/2) di JEC. Sebelumnya Pameran Parekraf ATF 2023 ini dibuka langsung Penasehat Dharma Wanita Kemenparekraf RI sekaligus Istri Menparekraf RI Nur Asia Uno.
GKR Hemas mengatakan pameran parekraf ini diikuti setidaknya 160 UMKM dari seluruh Indonesia dengan mengedepankan program gratis ongkos kirim (ongkir) untuk membantu UMKM memasarkan produknya. Melalui fasilitasi SiBakul Jogja, pelaku UMKM diberikan kemudahan dalam mendistribusikan produknya baik di dalam negeri sampai ke seluruh dunia.
"ATF 2023 ini membawa dampak yang luar biasa karena seluruh kerajinan yang ada di Tanah Air baik dari DIY dan provinsi lain ditampilkan. Semua produk UMKM yang berkualitas pun dapat ditemukan disini. Bahkan terjadi transaksi antar negara, dengan kata lain ATF ini bisa membawa berkah bagi DIY, khususnya pelaku UMKM Parekraf," ujarnya.
GKR Hemas menyampaikan banyak pelaku usaha kecil dan menengah atau UMKM di seluruh Indonesia yang berperan besar dalam peningkatan industri pariwisata. UMKM kreatif selalu menjadi incaran para wisatawan untuk bisa mendapatkan sesuatu yang khas dari DIY maupun khas Indonesia. Selama ini, UMKM telah berkontribusi setidaknya 1,8 persen terhadap pertumbuhan ekonomi Nasional dan bisa menciptakan 2 juta lapangan kerja.
"Ajang pameran Parekraf ATF 2023 ini menjadi momentum yang tepat bagi UMKM Pariwisata bangkit dan melakukan ekspansi. Kita semua harus tetap bergerak maju, melakukan kerja sama yang baik, mengembangkan kapasitas pribadi dan menghadapi 2023 dengan penuh keyakinan, tanpa ketakutan terhadap resesi, " ungkap Permaisuri Raja Kraton Yogyakarta ini.
Senada, Nur Asia Uno menegaskan ATF 2023 menjadi momentum yang sangat penting membangkitkan ekonomi Indonesia. Terlebih jika melihat fakta yang menunjukan bahwa geliat UMKM di DIY sangat bagus pasca pandemi.
" Jika dilihat hari ini kan ada transaksi Rp 1,4.miliar, bayangkan jika sampai 5 Februari 2023 hanya dari pameran ini saja. Harapannya ekonomi Indonesia bangkit, karena UMKM inilah mereka sudah mulai menggeliat dan pariwisata mulai bangkit. Pesan saya, ayo semu berbelanja dan membeli produk UMKM," katanya.
Indonesia menurutnya termasuk negara yang cepat pemulihannya. Hal ini tak lepas dari kecepatan pergerakan pada industri kreatif yang terus digalakkan. ATF 2023 merupakan kesempatan emas mempromosikan serta membangkitkan pariwisata serta UMKM Indonesia.
Sementara itu, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) DIY sekaligus Ketua Panitia ATF 2023 GKR Bendara menjelaskan ATF 2023 adalah ajang prestisius bagi dunia pariwisata se-ASEAN. Event ini menjadi pintu gerbang Indonesia dengan memprioritaskan DIY dengan menonjolkan destinasi baru untuk bisa diperkenalkan dan dipromosikan.
Ajang ini dikemas dengan sedikit berbeda dari negara lain. Di negara lain tidak pernah ada B2C, hanya B2B saja atau hanya buyer dengan seller bertemu. Konsep B2C ini diusung pertama kali di DIY agar perekonomian bisa berkembang lebih optimal.
" Tidak dipungkiri pariwisata dengan UMKM maupun ekonomi kreatif korelasinya sangat dekat. Tidak hanya saat ini saja UMKM terbuka untuk berkembang hingga mancanegara atau ekspor, saya berharap ada efek berkelanjutan dari ajang ini kedepannya," pungkasnya GKR Bendara. (Ira)
BERITA TERKAIT
Periksa PCR Berkurang, BLKK DIY Tetap Kedepankan Kualitas Layanan
Unik, Patung Kuda Lumping ini Terbuat dari Kanalpot Hasil Razia
Di Pati 300 Kilometer Jalan Rusak, Warga Iuran Sukarela untuk Perbaikan
Aktif di Yayasan Panti Rapih, T Hani Handoko Dipanggil Tuhan
Tersangka Mutilasi Pakem Mengeksekusi Korban Tanpa Terburu-buru
SD Negeri Caturtunggal 3 Adakan 'Panen Karya P5'
Tetapkan 1 Tersangka, Kejari Sukoharjo Tangani Kasus Dugaan Korupsi PD BKK Bulu
Berkedok 'Valet Parking' Hotel Bawa Kabur Mobil HRV
Sambut Ramadan, Komunitas Guru Gugus 8 Depok Gelar Bazar
Perdebatan Hisab dan Rukyat Sudah terjadi di Zaman Belanda
Padusan di Telaga Kusuma, Pengunjung Disambut Live Music
AMI Bertekad Implementasikan Sapta Karsa
Sadisnya Pelaku Mutilasi Pakem, Usai Membunuh Mampir Makan di Warmindo
Suasana Puasa Zaman Kolonial Belanda, Satu Bulan Sekolah Libur
Organisasi Berbasis Digital, Jadilah Kupu-kupu
Lulusan STPMD 'APMD' Dituntut Proaktif dan Aplikasikan Ilmu di Masyarakat
Pelaku Mutilasi Sempat Tulis Surat, Kita Bisa Bertemu di Penjara atau Akhirat
Berangkat Mijit Pelanggan, Malah Curi Motor
BRI Terkoneksi SIPD, Mudahkan Pengelolaan Transaksi Keuangan
Imam Sudjarwo Terpilih Ketum Ketiga kalinya
Oknum Kepsek dan Korwil Disdik di Wonogiri Bikin Foto Asusila