Krjogja.com - SLEMAN - Polisi memastikan tidak ada kasus penculikan anak yang dilaporkan ke Polres Sleman. Meskipun demikian, masyarakat tetap diimbau waspada, namun tidak perlu panik berlebihan.

"Sampai hari ini belum ada laporan penculikan. Jadi bisa dipastikan berita penculikan itu hoax atau menyesatkan," tegas Kaur Bidang Operasional (KBO) Satreskrim Polresta Sleman, Iptu M Safiudin di Mapolres, Kamis (2/2/2022).

Ia meminta, agar masyarakat tetap tenang dan waspada, apalagi polisi juga terus memantau sekolah-sekolah maupun tempat keberadaan anak-anak, khususnya warga Sleman.

Polresta Sleman, kini juga tengah menyelidiki awal mula pesan berantai terkait kasus penculikan itu hingga bisa beredar di masyarakat.

Selain itu, Polresta Sleman juga berkoordinasi dengan Polda DIY maupun instansi lainnya dalam menangani isu yang belakangan makin meresahkan warga.

"Sekali lagi kami sampaikan kepada warga di wilayah Sleman dan sekitarnya, bahwa berita penculikan itu merupakan berita menyesatkan atau hoax. Sampai hari ini belum ada laporan penculikan masuk ke Polresta Sleman," pungkasnya.

Seperti diketahui, sejumlah pesan berantai terkait isi penculikan, belakangan membuat panik warga di sejumlah daerah. Tak terkecuali di DIY dan khususnya di wilayah hukum Polresta Sleman.

Salah satunya isu penculikan yang menimpa siswa Sekolah Dasar (SD) di wilayah Sleman. Dari pesan yang beredar, diinformasikan jika ada tiga siswa yang hampir saja menjadi korban penculikan.

Bahkan leher dua dari ketiga siswa itu, sudah diberi tanda dan beruntung mereka sigap dan berhasil melarikan diri. (Ayu)