Krjogja.com - BANTUL - Pemerintah Kabupaten Bantul meluncurkan Rencana Umum Pengadaan (RUP) Tahun 2023. Kegiatan yang diselenggarakan ruang di Mandala Saba Komplek Kantor Bupati tersebut untuk memberikan imformasi kepada masyarakat tentang rencana pengadaan barang dan jasa di Pemkab Bantul mulai 2023, Sabtu (04/02/2023).

Bupati Bantul, H Abdul Halim Muslih mengimbau kepada semua perangkat daerah di Pemkab Bantul agar dalam pengadaan barang dan jasa menggunakan produk dalam negeri. "Guna menyukseskan kebijakan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah, saya mengajak kepada semua perangkat daerah agar pengadaan dapat difokuskan realisasinya menggunakan produk dalam negeri dengan mengikutsertakan UMKM dari Kabupaten Bantul,” tegas bupati.

Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kabupaten Bantul, Yanatun Yunadiana, SSi MSi dalam laporannya menyampaikan mulai tahun lalu, Pemerintah Kabupaten Bantul telah menerapkan kebijakan untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri dengan pengadaan barang dan jasa secara elektronik, baik itu e-purchasing melalui katalog elektronik maupun melalui toko daring.

Baca juga :

Soal Cak Imin Usul Gubernur Ditiadakan Karena Tak Efektif, Begini Kata Sultan

Konser ‘Binangun Sobat Satru', Denny Caknan Obati Kerinduan Penggemar di Kulonprogo

Ledakan Petasan Guncang Majenang Cilacap, Satu Orang Tewas

“Pengadaan barang dan jasa pada tahun 2023 terdapat 11.662 paket yang dilaksanakan melalui penyedia dengan nilai 500 milyar rupiah, serta 3.626 paket yang dilaksanakan secara swakelola dengan nilai 1,1 trilyun rupiah,” jelasnya.

Yanatun menambahkan, dari jumlah tersebut akan dilaksanakan dengan metode pengadaan langsung dengan jumlah 10.891 paket, e-purchasing 565 paket, tender 151 paket, dan seleksi 9 paket. (Jdm)