Krjogja.com - BANTUL - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno bersama sejumlah delegasi ASEAN Tourism Forum (ATF) mengunjungi Travel Expo (Travex) ATF 2023 di JEC, Sabtu malam (4/2). Antusiasme para seller dan buyer cukup tinggi di mana produk-produk pariwisata dan ekonomi kreatif terbaik dihadirkan dalam Travex tersebut.

"Saya sengaja mengajak Secretary of Department Tourism Philippines Christina Garcia Fasco melihat langsung antusiasme dan potensi kebangkitan pariwisata kita Potensi tersebut terutama destinasi dan sentra ekonomi kreatif Tanah Air sehingga berdampak pada terbukanya peluang usaha dan lapangan kerja khususnya bagi para pelaku UMKM," tutur Menparekraf Sandiaga.

Pameran ATF 2023 terbagi ke dalam dua acara utama yaitu Travex dan Pameran Pariwisata Indonesia, UMKM Ekonomi Kreatif dan Festival Kuliner. Pameran B2B (Travex) diikuti 10 negara ASEAN ditambah Rusia, India, China, Jepang, serta Korea Selatan dengan melibatkan 207 perusahaan dan 115 sellers international dan eksibitor.

"Saya berharap target transaksi dalam dua kegiatan tersebut dapat tercapai. Untuk yang B2B total transaksinya masih dihitung, namun untuk B2C targetnya Rp5 miliar dan sejak pertama pameran (2/2) transaksi dilaporkan sudah di atas Rp3 miliar," ungkapnya.

Sandiaga berharap pameran dapat mendorong inovasi di tanah air. Selain itu diharapkan pula mencapai target yang menunjukkan ASEAN sebagai wonderful destination bisa dicapai nantinya.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Panitia ATF 2023 GKR Bendara, Sekretaris Kemenparekraf Ni Wayan Giri Adnyani, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event), Vinsensius Jemadu; Deputi Bidang Manajemen Strategis Nia Niscaya, Deputi Bidang Industri dan Investasi Rizki Handayani serta Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Diah Martini Paham. (Ira)